Tekad Mahesa Jenar Bangkit Lawan "Tim Mewah" Barito Putera di Jatidiri Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang menegaskan tekad untuk bangkit saat menjamu Barito Putera dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri, Sabtu (4/10/2025).

Caretaker tim PSIS, Ega Raka Ghalih, menyebut laga ini menjadi momentum penting bagi timnya untuk meraih poin penuh setelah tiga pertandingan awal belum berjalan sesuai harapan.

Saat ini, PSIS berada di urutan terbawah klasemen sementara grup timur dengan koleksi nol poin.

Baca juga: Teco Yakin Barito Putera Bisa Manfaatkan Celah Rekor Buruk PSIS Semarang

“Besok adalah pertandingan yang sangat penting buat kita. Kami sudah berdiskusi dengan pemain, semua sepakat harus bangkit. Kita akan maksimal, insyaallah bisa meraih poin penuh, dan kita tidak mau gagal lagi,” tegas Ega dalam sesi jumpa pers, Jumat (3/10/2025) malam.

PSIS juga memastikan akan melakukan rotasi pemain sebagai bagian dari strategi melawan Barito.

Dua pemain asing, Marco Ivanovic dan Luan Nascimento dipastikan bisa kembali dimainkan setelah absen di laga sebelumnya.

Nama lain yang kemungkinan akan dicoba sejak awal laga yakni pemain senior Delfin Rumbino.

Bahkan untuk Marko, pemain asal Montenegro itu absen dalam tiga laga awal PSIS musim ini.

“Hasil tiga pertandingan kemarin sudah kita evaluasi, ada beberapa aspek yang harus dibenahi. Rotasi pemain menjadi salah satu solusi. Marco yang kemarin terkena sanksi sudah bisa tampil, begitu juga Luan. Insyaallah mereka bisa membantu tim,” ujarnya.

Ega menyadari lawan yang dihadapi bukan sembarangan. Barito Putera tampil konsisten di awal musim dan bahkan disebut-sebut sebagai salah satu tim kuat di Grup Timur. 

Namun ia menegaskan PSIS tidak gentar.

Melihat performa Barito Putera, yang juga sama-sama berstatus tim degradasi dari Liga 1 musim lalu, memang bak 360 derajat perbandingannya dengan PSIS.

Tim Laskar Antasari sukses menyapu bersih tiga laga awal.

Berbeda dengan PSIS yang mencatatkan hasil minor secara terus terusan.

Namun, Ega menegaskan, timnya tak gentar dengan situasi yang ada.

Eks pelatih PSBS Biak itu yakin bisa mengamankan poin penuh di kandang sendiri. 

Walaupun, laga ini akan berlangsung tanpa penonton.

“Kita tahu Barito tim bagus, bahkan bisa dianggap tim mewah. Tapi sepak bola adalah permainan kolektif. Mereka tetap punya celah, dan itu sudah kita antisipasi dalam latihan. Kami percaya anak-anak bisa tampil maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Barito Putera, Stefano Cugurra, menegaskan timnya tidak akan lengah meski berstatus tim tamu. Menurutnya, PSIS tetap memiliki kualitas yang harus diwaspadai.

Baca juga: Ega Raka Fokus Pulihkan Psikis Pemain PSIS Semarang Jelang Laga Lawan Barito Putera

“Kita sudah persiapan bagus, semua pemain kerja keras di latihan. Lawan pasti tidak mudah, jadi kita harus lebih kerja keras dari mereka,” kata Teco sapaannya.

Pelatih asal Brasil itu menambahkan, awal musim Barito memang lebih baik daripada PSIS, tapi konsistensi adalah kunci.

“Awal musim kita lebih bagus dari mereka, hasil juga lebih bagus. Tapi setiap pertandingan tetap penting. Kita harus konsisten, kerja keras seperti tiga pertandingan terakhir yang hasilnya positif,” tandasnya. (*)