Tribunjateng Hari ini
PSIS vs Kendal Tornado FC, Laga Penentuan Penguasa Stadion Jatidiri
PSIS Semarang akan menghadapi Kendal Tornado FC di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/11/2025).
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akan menghadapi tim tetangga, Kendal Tornado FC, pada laga lanjutan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/11/2025) malam ini.
Meski akan bermain di Stadion Jatidiri, yang merupakan kandang PSIS, tetapi pada pertemuan kali ini PSIS bertindak sebagai tim tamu lebih dulu.
Pada musim ini kedua tim, PSIS dan Kendal Tornado FC, memang sama-sama menjadikan Stadion Jatidiri sebagai homebase.
Laga kali ini harusnya jadi momentum PSIS untuk memetik kemenangan perdana dalam kompetisi musim ini.
Lebih dari itu, PSIS juga bisa mencatatkan kemenangan pertama pula di Stadion Jatidiri Semarang, pada tahun 2025 ini.
Laga kontra Kendal Tornado FC juga menjadi partai adu gengsi.
Bumbu-bumbu psywar di luar lapangan terutama di media sosial memang begitu terasa ketika membahas dua tim ini jelang pertandingan.
Hal ini tak lepas dari jejak masa lalu owner dari Kendal Tornado FC, Junianto, yang sempat membeli saham PSIS sebesar 30 persen.
Namun, belakangan Junianto menyerahkan sahamnya kepada sang adik, Heri Sasongko.
Latar “sejarah” itu membuat supporter, terutama suporter PSIS, kerap membanding-bandingkan kedua tim.
Ketika PSIS sedang terseok-seok saat memulai Pegadaian Championship, pada saat yang sama Kendal Tornado memiliki nasib yang sedikit lebih baik.
Persiapan matang
Pelatih PSIS Semarang, Ega Raka Galih memastikan, timnya telah melakukan persiapan matang di berbagai aspek, meski menghadapi sejumlah keterbatasan.
Hanya saja, satu nama dipastikan absen, yakni Luan Nascimento, yang terkena kartu merah di laga sebelumnya.
“Selepas bertanding lawan Persela Lamongan, kami mempersiapkan diri secara maksimal dari sisi fisik, teknik, taktik, dan mental,” kata Ega dalam jumpa pers menjelang laga, Kamis (6/11/2025) petang.
“Semua pemain dalam kondisi siap menghadapi laga besok (malam ini—Red),” sambungnya.
Pada H-1 menjelang pertandingan ini, PSIS terpaksa tak bisa menjalankan sesi official training karena hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, sejak siang hari.
Sesuai regulasi, PSIS tak bisa melakoni sesi penting itu.
Sebagai pengganti, mereka hanya melakukan pemanasan di area dekat locker room timur Stadion Jatidiri.
“Mudah-mudahan hal itu tidak berpengaruh terhadap performa kami,” tambahnya.
Ega menyebut, hasil imbang kontra Persela Lamongan, pada laga sebelumnya, turut meningkatkan kepercayaan diri tim.
Ia menilai, laga melawan Tornado FC menjadi momentum kebangkitan PSIS.
“Selama ini kami belum pernah meraih poin penuh dan besok (malam ini—Red) saatnya kami wajib mendapatkannya,” tegasnya.
Ega juga meminta anak asuhnya tetap disiplin menerapkan strategi yang telah disimulasikan dalam latihan.
“Yang penting anak-anak disiplin, bisa bermain selama dua kali 45 menit dengan konsisten, dan punya mentalitas kuat meski ini laga away—karena sebenarnya kami tetap bermain di kandang sendiri,” ujarnya.
Pemain PSIS, Safna Delfi, juga mengungkapkan optimisme serupa.
“Semua pemain sudah siap untuk bertanding. Kami ingin tampil maksimal dan menampilkan yang terbaik agar bisa memenangkan pertandingan,” katanya.
Siap tempur
Dalam kesempatan terpisah, pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes, memastikan timnya dalam kondisi siap tempur.
Dia menyebut, pertandingan kontra PSIS tidak akan mudah, meski tim tamu saat ini berada di papan bawah klasemen.
Di kubu Kendal Tornado, satu nama dipastikan absen, yaitu Kushedya Hari Yudo, yang masih menjalani sanksi absen tiga laga beruntun.
Sanksi itu didapatkan Kushedya, akibat kartu merah langsung pada saat laga melawan Deltras Sidoarjo.
Selebihnya, Keeltjes menyebut semua pemain siap tempur.
"Kami sangat siap. Kondisi pemain yang cedera sudah banyak yang pulih. Insyaallah kami akan menurunkan tim terbaik,” ujar Keeltjes.
Menurutnya, meski PSIS tengah dalam tren negatif, Tornado FC sama sekali tidak ingin meremehkan lawan.
Keeltjes menilai tim berjuluk Mahesa Jenar itu tetap memiliki motivasi dan potensi besar, terlebih sama-sama menggunakan Stadion Jatidiri sebagai kandang.
Sebagai catatan, kedua tim berhasil mengakhiri laga tanpa kekalahan dalam laga sebelumnya.
Kendal Tornado FC menang 2-0, sementara PSIS bermain imbang 1-1 kontra Persela.
Sementara itu, bek kanan tim Laskar Badai Pantura, Bayu Muhammad Fikri, mengaku siap memberikan penampilan terbaik melawan mantan klubnya.
"Saya respek pada PSIS karena pernah bermain di sana (di PSIS—Red). Tapi di lapangan, kami beda warna,” kata eks-pemain pinjaman PSIS dari Persib Bandung itu.
“Saya akan berjuang memberikan yang terbaik dan targetnya tiga poin untuk Tornado," tandasnya. (F Ariel Setiaputra)
Kendal Tornado Vs PSIS Semarang
PSIS Semarang juru kunci
Kendal Tornado FC
tribunjateng.com
m syofri kurniawan
| 106 WNI Ditangkap Otoritas Kamboja, Jaringan Penipuan Online Internasional |
|
|---|
| Satu Hari Dua Deklarasi, Konflik Internal Keraton Solo setelah PB XIII Wafat |
|
|---|
| Purboyo Nyatakan Diri sebagai Raja Keraton Solo Bergelar Pakoe Boewono XIV |
|
|---|
| Toni Lihat Truk Oleng saat Melaju Kencang, Akhirnya Tabrak Mobil Parkir |
|
|---|
| Netizen Anggap Keramaian Blok GM sebagai Aktivitas Kalcer Otomotif Semarang, Dishub Soroti Parkir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Jumat-7-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.