Berita Viral
Sosok Raden Nuh, Pengacara Raffi Ahmad saat Tersandung Kasus Narkoba 12 Tahun Lalu: Tagih Rp250 Juta
Raden Nuh tagih honor Rp 250 juta ke Raffi Ahmad setelah bantu kasus narkoba 12 tahun lalu.
Sosok Raden Nuh, Pengacara Raffi Ahmad saat Tersandung Kasus Narkoba 12 Tahun Lalu: Tagih Rp250 Juta
Ringkasan Berita:
- Raden Nuh kembali menangih honor Rp 250 juta yang belum dibayar Raffi Ahmad sejak 2013.
- Ia membantu penyelesaian kasus narkoba Raffi atas permintaan rekan sesama pengacara.
- Raden menegaskan tak berniat panjat sosial dan menganggap persoalan ini hanya soal moral.
TRIBUNJATENG.COM - Kasus lama yang menyeret nama Raffi Ahmad kembali jadi sorotan publik.
Bukan karena kasus hukumnya, melainkan karena sosok pengacara yang dulu ikut membantu penyelesaian perkaranya, yakni Raden Nuh, kini menagih honor senilai Rp250 juta yang disebut belum pernah dibayarkan sejak 12 tahun lalu.
Cerita ini bermula pada tahun 2013, ketika Raffi Ahmad sempat diamankan pihak kepolisian di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta.
Baca juga: Sosok Rasnal Eks Kepsek SMAN 1 Dipenjara dan Dipecat Tak Jadi ASN Lagi Gegara Uang Rp 20 Ribu
Baca juga: Sebelum Dipecat dari ASN, Rasnal Dipenjara dan Mengajar Tanpa Gaji: Padahal Cuma Mau Nolong
Baca juga: Resmi, Daftar 12 Tim Peringkat 3 Terbaik, Timnas U-17 Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17?
Menurut pengakuan Raden Nuh, ia terlibat dalam kasus tersebut bukan karena diminta langsung oleh Raffi Ahmad.
Melainkan atas permintaan Rahmat Harahap, kuasa hukum Raffi kala itu sekaligus sahabatnya.
"Sebenarnya itu bukan kita anggap utang lah, karena saya itu membantu dulu bukan karena permintaan langsung dari si Raffi," ujar Raden Nuh, dikutip dari Cumi Cumi, Rabu, (12/11/2025).
Sebelum ikut menangani kasus itu, Raden mengaku sudah ada kesepakatan honor dengan pihak pengacara Raffi Ahmad.
Ia dijanjikan bayaran sebesar Rp250 juta.
"Pada saat itu dia (Rahmat) bilang honor dia dari Raffi itu Rp250 juta. Saya minta juga dong Rp250 juta, udah oke, baru saya oke," katanya.
Dalam prosesnya, Raden mengaku berperan sebagai pihak yang memfasilitasi penyelesaian perkara, bukan sebagai kuasa hukum utama.
Ia bahkan menyebut sempat melakukan tiga kali pertemuan penting di Hotel Bidakara untuk mencari solusi terbaik atas kasus Raffi.
"Ada tiga kali pertemuan yang saya lakukan di Bidakara itu dan kemudian sampai akhirnya solusinya bisa muncul di TV, tetapi dibawakan dengan cara yang sedemikian rupa sehingga ujungnya jelas," ungkapnya.
Meski kasus Raffi Ahmad sudah lama berlalu, honor yang dijanjikan ternyata tak pernah diterima oleh Raden Nuh.
Ia mengaku sempat mengikhlaskan hal tersebut.
Namun baru-baru ini, kenangan soal utang itu muncul kembali setelah istrinya, Dian, tak sengaja bertemu Nagita Slavina di kawasan Pondok Indah.
"Istri saya lihat ada Gigi, lalu kenalkan diri dan menyampaikan soal tagihan ini," ujar Raden.
Namun, respons Nagita disebut cukup mengejutkan.
"(Kata Nagita) 'Saya kan dulu belum istrinya'. Lalu disuruh sampaikan ke asistennya (Raffi)," tambahnya.
Cerita tersebut pun viral di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.
Raden Nuh menegaskan dirinya tidak bermaksud memviralkan persoalan ini, apalagi untuk panjat sosial dengan nama besar Raffi Ahmad.
"Kalau mau bayar, bayar, kalau enggak ya enggak apa-apa. Ini cuma masalah moral saja. Orang kalau masih punya utang ya bayar. Kalau enggak merasa punya utang, ya enggak apa-apa," tegasnya.
Ia juga membantah tudingan bahwa dirinya ingin mencari popularitas.
"Saya dulu sangat terkenal. Saya masukin penjara orang 2000 orang, saya dekat sama penguasa. Sekarang enggak, perkara saya banyak sekali. Dibilang pansos ya lucu," katanya.
Sosok Raden Nuh
Dikutip dari laman LinkedIn-nya, Raden Nuh merupakan Founder dan Senior Partner di RDA Law Office & Rekan.
Sebelum mendirikan kantor hukumnya sendiri, ia telah lama berkecimpung di dunia asuransi dan manajemen.
Kariernya dimulai di PT Asuransi Ramayana Tbk sebagai Claims Manager hingga Manajer Cabang pada tahun 1995-2004.
Ia kemudian menjabat sebagai Chief Operation Officer di PT Bosowa Asuransi, lalu menjadi Komisaris di PT Pasaraya Life.
Setelah itu, Raden dipercaya memimpin PT Berdikari Insurance Company sebagai CEO hingga 2011, sebelum akhirnya mendirikan kantor hukumnya sendiri pada 2012.
Dari sisi pendidikan, Raden Nuh tercatat menempuh Sarjana Administrasi Publik di Universitas Sumatera Utara.
Raden kemudian melanjutkan Sarjana Hukum di Universitas Azzahra, dan meraih Magister Hukum Bisnis dari Universitas Hasanuddin. (*)
berita viral
Raden Nuh
sosok raden nuh
Rp 250 Juta
raffi ahmad narkoba
raffi ahmad utang 250 juta
tribunjateng.com
Awaliyah P
| Penumpang Panik, Meloncat ke Bantalan Rel, KA Bandara YIA Tiba-tiba Mogok |
|
|---|
| Viral Pernikahan Bule Prancis dengan Gadis Sinjai Bermahar Fantastis, Mantan Istri Ungkap Fakta Lain |
|
|---|
| Selain Bilqis, Kenzie Balita Asal Bungo Jambi Juga Diculik 3 Tahun Belum Ditemukan |
|
|---|
| 3 Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Kalijambe Purworejo Sepanjang 2025: Terbaru Truk Solar |
|
|---|
| Viral Satu Toilet SD Seharga Rumah Subsidi, Kepala Dinas Pendidikan Sebut Itu Sudah Wajar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_Sosok-Raden-Nuh-Pengacara-Raffi-Ahmad-Tagih-Rp250-Juta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.