Jordi Onsu Bantah Sulit Bertemu 3 Keponakannya, Sarankan Hal Ini untuk Ruben Onsu dan Sarwendah

Sementara itu, pihak Ruben melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, menyoroti hal lain, live TikTok malam hari yang melibatkan anak-anak.

Menurut Minola, anak tidak seharusnya tampil di siaran langsung pada waktu istirahat karena bisa melanggar aturan terkait eksploitasi anak.

Ia juga menegaskan bahwa keputusan terkait kegiatan anak harus mendapat izin kedua orang tua, bukan hanya dari Sarwendah.

Minola bahkan menyebut kemunculan isu debt collector terkesan mengalihkan perhatian dari protes Ruben soal live TikTok tersebut.

3. Polemik Nafkah Rp200 Juta Per Bulan

Situasi makin panas ketika publik membahas nafkah sebesar Rp200 juta yang disebut diberikan Ruben kepada Sarwendah.

Pihak Ruben meluruskan bahwa Ruben tetap bertanggung jawab penuh sebagai ayah, bahkan memberikan tunjangan besar tiap bulan dan bukan orang yang sedang kesulitan ekonomi.

Namun, kubu Sarwendah memberikan klarifikasi berbeda.

Menurut kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, angka tersebut bukan tuntutan Sarwendah, melainkan hasil kesepakatan bersama setelah perceraian. Ruben sendiri yang menyatakan akan menanggung semua kebutuhan anak.

Chris menambahkan bahwa sistem pembayaran bukan transfer bulanan, tetapi reimburse.

Dalam hal ini, Sarwendah membayar dulu kebutuhan anak, lalu diajukan ke Ruben untuk diganti.

Sistem ini dipilih agar pengeluaran tercatat dengan detail.

Pihak Sarwendah menyayangkan narasi yang seolah-olah ia menuntut nominal fantastis atau memanfaatkan mantan suami.

Di sisi lain, pihak Ruben menunjukkan bukti transfer, termasuk pengeluaran pada September 2024 sebesar Rp242 juta lebih, untuk menepis tuduhan soal kondisi ekonomi.

4. Klaim Ruben Sulit Bertemu Anak-anak