Berita Semarang
Tampil Beda, Orkestra dan Tari Bakal Warnai Pertempuran 5 Hari di Semarang
Menjelang pelaksanaan puncak peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang pada 14 Oktober 2025
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: galih permadi
Sementara 647 orang lainnya merupakan petugas pendukung, relawan sosial seperti PSM dan Tagana, serta kader Posyandu dan Puskesmas. Siswa dari sekolah seperti SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, SMK Negeri 7, dan SMK swasta seperti Bina Nusantara juga turut serta.
Meski jumlah peserta sangat banyak, pihak panitia membatasi jumlah pemain teatrikal hingga 150 orang karena keterbatasan tempat.
“Kalau dibuka luas, bisa saja lebih dari 200 pemain. Tapi karena keterbatasan, kami batasi 150 orang pemain,” jelasnya.
Upacara inti akan dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah sesuai protokol yang berlaku. Namun jika Gubernur berhalangan hadir, maka Walikota Semarang akan menggantikan peran sebagai inspektur upacara.
Puspita menegaskan bahwa fokus Dinas Sosial bukan pada jumlah penonton atau promosi wisata semata, tetapi pada misi menanamkan semangat nasionalisme dan jiwa kepahlawanan kepada generasi muda.
"Target kami adalah menanamkan jiwa kepahlawanan kepada generasi muda, terutama kepada peserta-peserta," imbuhnya. (Adv/idy)
Lawan Pemberhentian Mendadak, Direksi PDAM Tirta Moedal Semarang Masih Ingin "Berkuasa" Hingga 2029 |
![]() |
---|
Sosok Inggrid Karisma Berkostum Putri Ular Jadi Pembeda Saat Palagan Night Carnival Ambarawa Jateng |
![]() |
---|
3 Direksi BUMD Kota Semarang Dicopot, Ini Alasan Agustina Wilujeng |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tambah Tenaga Ahli Tiap OPD: Ini Bukan Pemborosan |
![]() |
---|
Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Semarang Tembus 35 Derajat, Ternyata Karena Posisi Semu Matahari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.