Berita Semarang
Merawat Jenazah Adalah Ibadah Fitrah Wajib Berpedoman Ajaran Rasulullah SAW, Bukan Sekadar Tradisi
Kematian adalah kepastian, sebuah garis akhir yang pasti akan dilalui setiap jiwa, seperti firman Allah
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Namun acapkali upaya pensucian jenazah justru menjadi rumit dan membingungkan karena adanya percampuran tata cara lokal yang tidak baku.
Karenanya pelatihan ini diadakan untuk memberi pengetahuan pengurusan jenazah yang sesuai syariat.
Ustad Amiril menambahkan bahwa tradisi yang tidak sesuai syariah ini membuat prosesi perawatan menjadi panjang dan memberatkan, padahal seharusnya prosesnya berjalan sederhana, khusyuk, dan cepat.
Hal ini mengingatkan kita pada pentingnya edukasi fikih agar prosesi tersebut tidak menambah duka keluarga.
Data menunjukkan bahwa di beberapa daerah, biaya yang dikeluarkan untuk prosesi penguburan adat bisa berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan biaya syar'i, yang sebagian besar hanya membutuhkan air, kafan, dan tempat pemakaman, menunjukkan perlunya efisiensi dan kesederhanaan.
Ia menguraikan prosedur perawatan jenazah syar'i secara bertahap, mulai dari memandikan dengan niat tulus untuk menghilangkan hadas dan najis, mengafani yang sesuai sunnah, menyolatkan dengan khusyuk, hingga penguburan yang diiringi doa.
Tujuannya adalah memastikan umat merawat jenazah sebagai ibadah yang mendekatkan diri pada ridha Ilahi, bukan sekadar menunaikan tuntutan adat.
Pengetahuan mendalam ini penting untuk menghindari apa yang disebut sebagai dosa kolektif yang muncul akibat ketidaktahuan.
Salah satu peserta Indra Permadi dengan antusias menunjukkan betapa berharganya pencerahan ini. Ia merasakan langsung manfaatnya.
"Kegiatan ini membuat saya lebih paham praktik perawatan jenazah, dari memandikan, mengkafani, hingga penguburan terutama fokus pada mengafani yang sering jadi titik lemah," ucapnya.
Indra mengungkapkan harapannya agar ilmu yang ia peroleh dapat memangkas tradisi yang menyimpang dari sunnah di lingkungannya.
Dia menegaskan bahwa masyarakat haus akan panduan yang jelas, bukan sekadar ikut-ikutan tradisi yang tanpa dasar agama.
Sebagai penutup, Ustadz Amiril mengajak semua yang hadir untuk menyebarkan ilmu ini dengan bijak, mencontoh akhlak Rasulullah SAW: dengan nasihat yang lembut (mau'izhah hasanah), hikmah (dakwah bil hikmah), dan perdebatan yang indah.
Merawat jenazah dengan keikhlasan murni akan diridhai Allah SWT.
Hal ini membangun umat yang siap, berempati, dan teguh dalam keyakinan, menjadikan maut sebagai momen penuh rahmat, bukan beban adat.
| Tren Kenaikan Harga Telur di Semarang Belum Reda, Disebut karena Program MBG |
|
|---|
| Ribuan Personel Siaga di 6 Titik Kota Semarang, Antisipasi Aksi Refleksi Setahun Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Seblak Sampur, Cara Sanggar Greget Tanamkan Nilai Tekun dan Harmonis Lewat Tari Napeni |
|
|---|
| Siswa SMAN 11 Semarang Unjuk Rasa, Protes Kepsek dalam Penanganan Kasus Konten Porno Editan Chiko |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 20 Oktober 2025: Hujan Ringan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.