Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Edit Foto Tak Senonoh Siswi SMA Semarang

Ternyata Chiko Radityatama Agung Putra Pelaku Konten Porno SMA 11 Semarang Belum Jadi Tersangka

Penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah terus mendalami kasus dugaan pembuatan

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Istimewa
EDIT PAKAI AI - Chiko alumnus SMAN 11 Semarang mengedit video dan foto tak senonoh menggunakan AI 

Ringkasan Berita:
  • Kasus dugaan konten pornografi berbasis AI yang melibatkan Chiko telah naik ke tahap penyidikan, namun belum ada tersangka.
  • Chiko diduga membuat ribuan konten tidak senonoh dengan wajah pelajar dan alumni SMA 11 Semarang menggunakan teknologi AI.
  • Polisi masih mengumpulkan bukti tambahan dan memeriksa saksi untuk memperkuat proses hukum dalam kasus tersebut.

 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah terus mendalami kasus dugaan pembuatan dan penyebaran konten pornografi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang melibatkan seorang pemuda berinisial Chiko Radityatama Agung Putra atau Chiko.

Meski telah diperiksa, penyidik belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengonfirmasi bahwa kasus ini telah resmi naik ke tahap penyidikan.

"Iya kasus ini sudah naik ke penyidikan, Chiko sudah diperiksa dalam tahap ini tapi masih sebagai saksi," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto kepada Tribun, Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (5/11/2025).

Kasus ini mencuat setelah sejumlah korban berani bersuara di media sosial, menuduh Chiko membuat dan menyebarkan konten tidak senonoh menggunakan wajah mereka.

Baca juga: Tampang Imam Ghozali Pria Tega Habisi Ibu Kandung Pakai Alat Vuklanisir Ban, Emosi Sering Dimarahi

Setelah ramai diperbincangkan, Chiko mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka pada 14 Oktober 2025.

Dalam penyelidikan terungkap, Chiko diduga menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk memanipulasi wajah para korban—yang sebagian besar merupakan pelajar dan alumni SMA Negeri 11 Semarang—ke dalam foto maupun video tidak senonoh.

Chiko diketahui merupakan anak dari pasangan anggota kepolisian.

Ibunya berdinas di Polrestabes Semarang, sementara ayahnya bertugas di Polres Semarang.

Polisi menduga jumlah korban bisa mencapai puluhan hingga ratusan perempuan, karena jumlah konten hasil rekayasa yang ditemukan mencapai ribuan file.

Artanto menyebut, penyidik hati-hati dalam melakukan penyelidikan kasus ini karena berkaitan dengan psikologis para korban.

Ia menjamin, kasus ini tetap berjalan sesuai dengan prosedur.

Penyidik kini masih melengkapi bukti-bukti pendukung di antaranya hasil isi handphone Chiko yang saat ini sedang diekstraksi oleh Laboratorium Forensik Polda Jateng.


Selain itu, sejumlah saksi ahli juga dimintai keterangan untuk memperkuat pembuktian kasus ini.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved