Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Jateng Hari Ini

Masih Tersisa Satu Hari Ini, Penerbad Expo Pajang 18 Helikopter di Lanumad A Yani, Masuknya Gratis

Anak-anak terlihat kegirangan melihat dari dekat pesawat-pesawat tempur TNI AD.

Penulis: Moh Anhar | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Minggu 9 November 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ahmad Rifki tampak sibuk mengatur barisan murid-muridnya di antara deretan helikopter berwarna hijau tua yang berjejer gagah di apron Lanumad Ahmad Yani, Kamis (6/11) siang.

Wajahnya sesekali menoleh ke arah kamera ponsel, mengabadikan momen anak-anak SD Mahad Islam saat melihat alutsista ditemani prajurit yang menjelaskan jenis helikopter.

Anak-anak terlihat kegirangan melihat dari dekat pesawat-pesawat tempur TNI AD.


“Ini tadi kelas 6 ada tiga kelas, yang kelas 3 dua kelas, kelas 4 satu kelas,” ujar Rifki dengan kedua mata yang mengikuti langkah bocah-bocah berseragam pramuka yang nyaris tak bisa diam.

Bagi Rifki, guru kelas 3 SD itu, kunjungan ke Penerbad Expo 2025 bukan sekadar jalan-jalan sekolah. 

Ia menyebutnya “belajar dari langit” kesempatan bagi murid-muridnya untuk mengenal dunia militer dari dekat, melihat bagaimana teknologi dan kedisiplinan bisa berpadu dalam satu irama.

“Anak-anak senang banget lihat helikopter dan pesawat atraksi. Mereka bisa lihat langsung, bagaimana pesawat terbang, gimana take off dan landing,” katanya.

Baca juga: Eks Perwira Penerbangan TNI AD Pimpin Bandara Ahmad Yani Semarang

Rifki bercerita, anak-anak paling heboh saat menyaksikan deretan heli seperti AH-64 Apache, Mi-17V5, Mi-35P, Bell 412, Bell 205, AS550 Fennec, Bo 105, dan S-300 yang terparkir dengan gagah.

“Mereka senang juga ada yang minta foto sama tentaranya. Terus di sini kan dekat bandara jadi ngelihat pesawat take off atau landing mereka senang,” ujarnya.

Selain menikmati pameran alutsista, Rifki juga melihat sisi edukatif dari kegiatan ini. Pameran yang berlangsung 5-9 November 2025 ini tidak hanya pameran teknologi TNI AD.

Penerbad Expo 2025 juga menghadirkan berbagai hiburan, pameran UMKM, festival kuliner, marching band, lomba anak, dan flypass helikopter.

Rifki menambahkan, dalam pelajaran kelas 3, anak-anak sedang belajar membedakan antara benda alami dan buatan. Bandara, helikopter, dan seluruh infrastruktur yang mereka lihat hari itu adalah contoh nyata dari “alam buatan” ciptaan manusia dengan teknologi dan kerja keras.

“Jadi anak-anak bisa belajar langsung. Mereka ngerti bahwa yang kayak gini bukan dari alam, tapi buatan manusia. Kita sambungkan sama pelajaran di kelas,” jelasnya.

Di sela-sela pameran, Rifki juga sibuk memotret murid-muridnya yang meminta difoto di depan helikopter Apache. Foto-foto itu nanti ia kirim ke grup orang tua murid.  “Biar bapak-ibu mereka lihat juga, anaknya bahagia banget hari ini,” katanya.

Dari ratusan siswa yang hadir, ada beberapa yang sudah mulai bermimpi. 

“Ada yang bilang ingin jadi tentara. Bagi saya, itu tanda mereka terinspirasi,” ucapnya.

Beragam acara

Penerbad Expo 2025 berlangsung dari pukul 08.00 hingga 22.00, menampilkan pameran alutsista, pertunjukan seni budaya, marching band, hingga bazar UMKM.

Letkol CPN Hadi Ismanto, Komandan Skadron 11/Amur Amara Jaya sekaligus Koordinator Penerbad Expo, menjelaskan, acara ini diadakan untuk memperkenalkan satuan Penerbad kepada masyarakat Semarang.

“Untuk helikopter yang ditampilkan di pameran alutsista Penerbad ada 18 unit,” jelasnya.

“Tujuan diadakannya pameran alutsista ini adalah untuk memperkenalkan Penerbad pada masyarakat umum Kota Semarang. Sehingga masyarakat tahu bahwa di Semarang ada satuan yang bernama penerbad yang memiliki alutsista yang cukup modern,” ujarnya.

PENERBAD EXPO 2025 - Para anak-anak sekolah berfoto di depan helikopter di Lanumad Ahmad Yani Semarang
PENERBAD EXPO 2025 - Para anak-anak sekolah berfoto di depan helikopter di Lanumad Ahmad Yani Semarang (TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR)

Lebih lanjut, Hadi memaparkan, pameran ini juga menggandeng dari instansi pemerintah lainnya. Menurutnya, konsep kegiatan ini sengaja dibuat inklusif agar masyarakat luas, termasuk pelajar dan keluarga, bisa ikut terlibat.

“Untuk pertunjukan yang dijanjikan di antaranya ada beberapa macam UMKM dan kuliner Kota Semarang. Kemudian juga ada pertunjukan seni dan budaya, pertunjukan marching band, kemudian lomba-lomba di antara lain adalah lomba fun run, fun walk, kemudian ada lomba-lomba untuk tingkat anak SD yang bersifat positif dan edukatif,” lanjut Hadi.

Antusiasme dari Kalangan Sekolah

Sejak pembukaan 5 November, antusiasme masyarakat, terutama dari kalangan pelajar, terlihat begitu tinggi. Ribuan siswa dari berbagai sekolah datang bergantian untuk melihat langsung pameran alutsista yang biasanya hanya bisa mereka saksikan lewat layar televisi.

“Kalau saya melihat dari mulai pembukaan kemarin hari tanggal 5 itu ujung terutama dari kalangan siswa-siswi sekolah di Kota Semarang itu cukup antusias,”

“Mereka sangat senang dengan melihat alutsista atau helikopter-helikopter yang ada di pameran ini,” tutur Hadi.

Suasana di area pameran memang tak hanya menggambarkan kekuatan teknologi militer, tapi juga wajah ramah TNI yang terbuka pada publik. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga, anak-anak berfoto di depan helikopter Apache. (Rezanda Akbar)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved