Mahasiswa FH Unnes Meninggal
Polda Jateng Sebut CCTV Rekam Kecelakaan Iko Rusak, Investigasi Mandiri Pihak Keluarga Mengejutkan
Kuasa Hukum keluarga mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior sudah menduga polisi akan mengatakan CCTV rusak
"Rekaman dari CCTV itu penting untuk melihat pasca kejadian berupa betulkah korban langsung ditolong atau dugaan pembiaran dan pemukulan dari orang-orang yang ada di sekitar lokasi saat korban IKO dan Ilham terjatuh," ungkapnya.
Hasil investigasi mandiri
Keluarga Iko sangsi dengan alasan Polda Jateng terkait kerusakan CCTV tersebut.
Untuk itu, pihaknya selepas kejadian sudah melakukan investigasi mandiri dengan memeriksa kamera CCTV di dekat lokasi kejadian pada malam hari.
Hasil investigasi itu memperlihatkan inframerah CCTV menyala yang berarti kamera berfungsi dalam kondisi gelap.
"Sepengetahuan kami kalau lampu itu nyala, itu kan berarti nyala kameranya merekam," ujar Naufal.
Sedari awal, Naufal sudah mencurigai polisi bakal menyatakan kamera CCTV tersebut rusak. Ia menilai, polisi dalam kasus ini berupaya mengaburkan fakta dan tidak transparan.
"Sekelas Polda Jawa Tengah di markas mereka sendiri tidak punya CCTV yang terback-up, itu aneh. Jadi alasan klasik kalau ada apa-apa CCTV rusak. Makanya kemudian ke depan kita akan mendesak supaya bisa diaudit itu CCTV Polda," ujarnya. (Iwn)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251001_REKONTRUKSI-KASUS-Polisi-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.