Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Ramai Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Ini Kata Kemenag dan Pemilik

Duduk perkara Bakso Remaja Gading Joyosuran, Solo, mendapatkan label non halal

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Ardianti Woro Seto
PRODUK NON HALAL: Lokasi Bakso Remaja yang disidak dan kedapatan menjual produk non halal. Owner Bakso Remaja Gading Joyosuran, Thirthania Laura Damayanthie mengklarifikasi terkait dugaan produk non halal di warungnya. (Tribun Jateng/Ardianti Woro Seto) 

Sebelumnya, Tim Monitoring Unit Usaha Kuliner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surakarta menemukan adanya produk non halal di Bakso Remaja gading yang berlokasi di kawasan Jl. Veteran, Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo.

Temuan itu tercatat dalam kegiatan monitoring rutin yang dilakukan pada Kamis (9/10/2025).

Dalam laporan resmi DKPP yang diterima Tribunjateng Senin (3/11/2025) menerangkan usaha kuliner bernama Bakso Remaja Gading diketahui menjual produk non halal.

Warung bakso remaja tersebut berbeda dengan warung bakso remaja di kawasan Kartopuran.

Hasil pemeriksaan menunjukkan produk tersebut dikategorikan nonhalal dan belum memiliki izin usaha maupun sertifikat halal.

Bahkan di loket kasir, sudah terpasang logo non halal.

Stiker non halal tersebut bewarna merah.

Pendamping Halal Kemenag Kota Surakarta, Encep Muhammad Ilham, membenarkan kabar bahwa Bakso Remaja Joyosuran mengandung bahan non halal.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada pengelola warung, dan pengelola mengakui penggunaan bahan non halal.

Sebagai langkah penindakan, pihak dinas telah menempelkan stiker ‘Non Halal’ di warung tersebut untuk memberi informasi kepada masyarakat.

Setelah isu non halal tersebut tersebar, melalui google maps, Bakso Remaja Gading sudah tertulis non halal. (waw)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved