PSIS Semarang
Penyebab David Glenn Batal Beli PSIS Semarang, Juru Bicara Beri Penjelasan
Penyebab David Glenn batal membeli saham PSIS Semarang diungkap juru bicara Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenas Semarang.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Ironisnya, rumor ini mencuat tepat ketika PSIS baru saja menelan kekalahan telak 1-4 dari Kendal Tornado FC dalam Derby Jatidiri.
Meski begitu, suporter PSIS sebagian besar cukup bergembira dengan kabar mengena akuisisi timnya oleh bos Malut United tersebut.
Selama ini, PSIS mendesak CEO saat ini, Yoyok Sukawi untuk menjual saham Mahesa Jenar demi mengangkat performa tim.
Di media sosial, terdapat gambar-gambar asisten manajer Malut United, Asghar Saleh yang menemui supoter PSIS Semarang pada Kamis (6/11/2025) malam WIB.
Sementara itu, Humas salah satu kelompok suporter PSIS, Snex, M. Lutfi Alfarizi mengaku sudah mendengar langsung info mengenai pemindahan kepemilikan tersebut.
Informasi yang ia terima, kabarnya Yoyok Sukawi melepas sepenuhnya saham mayoritas PSIS kepada David Glenn.
"Pembahasan kemarin itu sebenarnya dari awal kami sudah merasa, tapi belum tahu pastinya," ujar Lutfi dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Kemudian malamnya itu kami bertemu salah satu perwakilan dari Pak David Glenn, memberi tahu bahwasannya saham mayoritas Mas Yoyok sudah dibeli sama Pak David Glenn."
"Tapi belum ada tanda tangan resmi atau berita resminya," tambahnya.
Kabar ini tentu jadi berita gembira di kalangan suporter PSIS, termasuk Snex dan Panser Biru.
Dilansir dari Tribun Ternate, David Glenn adalah seorang pengusaha yang bergelut di sektor tambang, seorang manajer PT Mineral Trobos Group.
Ia mendirikan Malut United pada 2023 dan membuktikan kecintaannya kepada sepak bola dengan proyek ambisius Laskar Kie Raha saat itu.
Proyek tersebut berhasil hingga Malut United langsung promosi ke Liga 1 dalam musim pertamanya.
Kemudian hingga saat ini, Malut United cukup konsisten bersaing di papan atas kasta tertinggi Indonesia.
Uniknya, sejak berdiri hingga saat ini, Malut United selalu beraroma PSIS Semarang.
Misalnya pada musim 2024-2025 lalu Malut United dilatih Imran Nahumarury yang notabene sebelumnya adalah pelatih PSIS Semarang.
Lalu ada beberapa pemain dari PSIS juga yakni Ray Redondo, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba dan Hari Nur Yulianto.
Musim ini pun, aroma PSIS di tubuh Malut United belum hilang meski sudah tidak dilatih Imran Nahumarury.
Pada era Super League 2025-2026, Malut United diperkuat eks PSIS di antaranya Septian David Maulana, Riyan Ardiansyah, Tri Setiawan , Ridho Syuhada dan Fredyan Wahyu yang masih bertahan.
(arl)
| Satu Nama Tim Pelatih PSIS Sudah Mendarat di Semarang, Babak Baru Mahesa Jenar? |
|
|---|
| Stop Boikot, Suporter PSIS Janji Birukan Kembali Stadion Jatidiri Semarang |
|
|---|
| PSIS Pastikan Ada Pelatih Baru Pengganti Ega Raka, Siapakah? |
|
|---|
| Investor Baru Masuk, Anto Van Java Janji Tetap Bantu PSIS Bertahan di Pegadaian Championship |
|
|---|
| Hasil Babak II Skor 3-0 Persiku Kudus vs PSIS Semarang, Ada Peningkatan Sedikit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251109_David-Glenn-pengusaha-tambang-akuisisi-PSIS-Semarang_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.