Jadwal Liga 2 Hari Ini, Persiku Kudus Siapkan Kejutan, Persela Lamongan Bidik Tiga Poin

Ringkasan Berita:

• Persiku Kudus dan Persela Lamongan sama-sama menegaskan kesiapan penuh menghadapi laga penting Championship 2025/2026.
• Persiku menargetkan tiga poin di kandang setelah kalah dari PSS Sleman, sementara Persela datang lebih awal dan melakukan persiapan intens demi memperbaiki posisi di klasemen.
• Kedua pelatih menyoroti fokus pemain sebagai kunci pertandingan, dengan Persela mewaspadai penyerang Persiku Igor Henrique dan Persiku menyiapkan strategi kejutan untuk menghadapi Laskar Joko Tingkir.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Jelang laga lanjutan putaran kedua Pegadaian Championship 2025/2026 Grup Timur, Persiku Kudus dan Persela Lamongan menunjukkan kesiapan maksimal untuk saling berhadapan di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (23/11/2025).

Duel dua tim bertetangga ini diprediksi berlangsung sengit karena keduanya sama-sama menargetkan kemenangan penting demi memperbaiki posisi di klasemen.

Persiku Kudus Ingin Bangkit

Setelah menelan kekalahan menyakitkan di kandang PSS Sleman, Persiku Kudus datang dengan tekad baru.

Pelatih Bambang Pujo Sumantri menegaskan seluruh pemain siap tampil dan berkomitmen mengamankan tiga poin di hadapan pendukung sendiri.

“Setelah dari Sleman, kami langsung latihan untuk lawan Persela. Persiapan sudah dilakukan anak-anak,” ujar Bambang di Stadion Wergu Wetan, Sabtu (22/11/2025).

Ia menilai kekalahan sebelumnya terjadi akibat menurunnya fokus pada menit krusial.

Hal itu kini menjadi sorotan utama dalam latihan.

“Ada fokus yang memudar. Sepulang dari Sleman, kami perbaiki itu dan siap menghadapi Persela,” tegasnya.

Baca juga: Prediksi Skor Persiku Kudus vs Persela Lamongan di Divisi Championship

Bambang masih menutup rapat komposisi pemain yang akan diturunkan, namun memastikan bahwa “kejutan” sudah disiapkan sesuai strategi melihat kekuatan lawan.

Sang penjaga gawang, Nuri Agus, juga menegaskan bahwa para pemain kini lebih memprioritaskan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.

“Harapan kami, fokus di menit krusial ditingkatkan lagi. Kami ingin menang di kandang,” tegasnya.

Misi Mencuri Kemenangan Persela Lamongan

Di sisi lain, Persela Lamongan datang ke Kudus tidak untuk bertahan.

Laskar Joko Tingkir mengusung target besar: meraih tiga poin penting untuk memperbaiki peringkat di klasemen sementara.

Saat ini, Persela bertengger di posisi kelima dengan 20 poin.

Pelatih karteker Persela, Ragil Sudirman, mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan intensif sejak tiga hari sebelumnya.

“Ini pertandingan penting sekali untuk memperbaiki peringkat kami. Pemain harus kerja keras untuk mendapatkan tiga poin,” tegas Ragil.

Meski kehilangan gelandang andalan Muhammad Hambali Tolib akibat akumulasi kartu, Ragil memastikan kekosongan posisi gelandang tidak menjadi masalah.

Ia menyebut pemain seperti Esteban Vizcarra siap mengisi peran tersebut.

“Penggantinya banyak dan kualitasnya tidak jauh,” imbuhnya.

Baca juga: Persiapan 3 Hari Persela Lamongan demi Rebut 3 Poin Laga Tandang Kontra Persiku Kudus

Ragil menyoroti satu ancaman besar dari Persiku Kudus: Igor Henrique da Silva Costa.

Ia meminta seluruh pemain disiplin dalam mengawal striker asal Brasil tersebut.

“Igor berbahaya. Siapa pun yang dekat harus disiplin menjaganya,” tegasnya.

Sementara itu, pemain Persela, Adam Maulana, menegaskan skuadnya datang ke Kudus dengan penuh optimisme.

“Kami datang ke sini ingin menang. Setelah hasil kurang bagus di kandang, kami optimis untuk tiga poin,” katanya.

Duel Penentuan Momentum

Pertandingan ini menjadi laga penting bagi kedua tim yang sama-sama sedang membutuhkan momentum kebangkitan.

Persiku membutuhkan dukungan publik sendiri untuk bangkit dari kekalahan, sementara Persela berupaya mencuri poin maksimal demi memperketat persaingan papan tengah grup timur.

Dengan persiapan maksimal dari kedua pihak, laga Persiku vs Persela diprediksi akan berlangsung panas dan ketat.

Publik sepak bola Kudus pun siap menjadi saksi siapa yang keluar sebagai pemenang dalam duel penuh gengsi ini. (Rifqi Gozali)