Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Inovasi Bapak Asuh Anak Stunting Kota Tegal Juara 3 SDGs Action Awards 2025

Kota Tegal berhasil meraih juara III dalam ajang Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) 2025 di Gedung Utama Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat.

Dok Pemkot Tegal
PIAGAM PENGHARGAAN - Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah (memegang piagam) berfoto dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy dalam Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) 2025 di Gedung Utama Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,JAKARTA - Kota Tegal berhasil meraih juara III dalam ajang Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) 2025 di Gedung Utama Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025).

Penghargaan tersebut diraih atas inovasi yang telah dibuat dalam upaya pencegahan stunting, yaitu Bapak Asuh Anak Stunting, Centang Biru, dan Duta Sehat.

Baca juga: Bulog Tegal Salurkan Bantuan Pangan: 619 Ribu Warga Terima Beras 20 Kg dan Minyak 4 Liter

Penghargaan diterima langsung Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah.

Dalam sambutannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama pemerintah.

“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, fokus pemerintah adalah mengentaskan kelaparan, mencerdaskan bangsa, dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Rachmat menekankan pentingnya pemenuhan makanan bergizi sebagai fondasi tumbuh kembang anak. 

"Penyediaan makanan bergizi harus berjalan seiring dengan peningkatan pendidikan dan layanan kesehatan dalam memperkuat kualitas manusia Indonesia," jelasnya. 

Sementara, Deputi Bidang Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup Bappenas sekaligus Ketua Tim Pelaksana SDGs Indonesia, Leonardo AA Teguh Sambodo menyampaikan, capaian SDGs nasional menunjukkan progres positif.

Baca juga: Kisah Inspiratif Muhammad Difa: Pemuda Asal Kabupaten Tegal yang Sukses Jadi Peternak Domba

Indonesia telah mencapai 62 persen dari 152 indikator SDGs yang dapat diukur.

Namun dia mengingatkan, masih terdapat 24 persen indikator yang memerlukan percepatan serta 40 indikator yang belum memiliki data capaian hingga 2024. 

"Karena itu, penguatan penyediaan data dan sinergi lintas pihak diharapkan terus ditingkatkan hingga 2030," pesannya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved