Bapak Dua Anak dan Bapak Satu Anak di Demak Ini Tiga Kali Berhubungan Seks. Mereka Saling Bunuh
Saya punya istri dan satu anak..
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: a prianggoro
Bambang Nekat Bunuh Wisnu Karena Dipaksa Berhubungan Sex
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bambang Edy Susilo (26) warga Dukuh Sari, Desa Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tertunduk lesu saat dimintai keterangan oleh petugas Satreskrim Polres Demak, Jumat (19/02/2016).
Ruhut Bongkar Curhat Dewi Persik: Selama Menikah Hanya Dipandang Seperti Barang Antik
Di hadapan petugas, Bambang mengaku nekat menghabisi nyawa Wisnu Wibowo (51) warga Desa Mintreng, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak lantaran jengkel. Bambang berulangkali dipaksa oleh korban untuk melayani nafsu bejatnya dengan ancaman.
Pekerja serabutan ini terpaksa mengiyakan perbuatan seksual yang menyimpang dari kepribadiannya itu.
Bambang yang telah berkeluarga selama tiga tahun ini dengan tegas membantah jika dirinya adalah seorang gay atau homoseksual.
"Saya masih normal. Saya punya istri dan satu anak, " ungkap Bambang yang tinggal di Kampung Tembiring, Kelurahan Bintoro, Demak ini.
Awalnya Bambang tak sengaja berkenalan dengan Wisnu di sebuah warung makan di daerah Pedurungan Semarang pada 2008.
Dari pertemuan itulah, mereka lantas menjalin hubungan baik. Bambang pun tak menyangka jika ternyata korban yang telah memiliki dua orang anak itu merupakan penyuka sesama jenis.
"Pak wisnu ini punya kelainan. Dia suka sesama jenis. Saya sudah tiga kali dipaksa melakukan itu. Sebelum menikah dan sesudah menikah. Dia mengancam akan melukai dan melaporkan kepada istri saya, " kata Bambang.
"Dari situlah saya kemudian berniat membunuh Pak wisnu. Saya tak terima digituin. Saya dendam sama dia. Pak Wisnu ini bekerja sebagai Office Boy di perusahaan swasta di Semarang, " sambung Bambang.
Akibat perbuatannya itu, kini Bambang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "
Tersangka akan dikenai pasal pembunuhan berencana. Pasal 340 KUHP, " tegas Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Philip Samosir.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan yang dilatarbelakangi oleh hubungan percintaan antara sesama jenis tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja.