BERITA LENGKAP Michelle Mahasiswi Undip Terjatuh dari Lantai 8 MG Suites
BERITA LENGKAP Michelle Mahasiswi Undip Terjatuh dari Lantai 8 MG Suites. Diduga korban mengalami depresi.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang perempuan terjatuh dari lantai 8 MG Suites di Jalan Petempen No.294, Gajah Mada, Kembangsari, Semarang Tengah, Kota Semarang, Rabu (3/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
Perempuan itu diketahui bernama Michelle Sondakh (23). Saat diperiksa oleh personel Polsek Semarang Tengah, didapati Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Universitas Diponegoro (Undip).
Dalam KTM tersebut, korban mengambil jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Matematika. Michelle Sondakh sendiri merupakan warga Jalan Mahkota Simprung Blok B1/7, Cileduk, kota Tangerang, Banten.
Diduga korban mengalami depresi. Hal itu diketahui dari obat jenis Aprazolam dan Asam Folat yang ditemukan di dalam kamar korban. Meski begitu, pihak Polsek Semarang Tengah belum mengetahui penyebab pasti jatuhnya Sondakh dari jendela lantai 8 kamar 0818.
==================================
*) Seorang perempuan terjatuh dari lantai 8 MG Suites kamar 0818
*) Perempuan itu diketahui bernama Michelle Sondakh (23), berdasar Kartu Tanda Mahasiswa yang ditemukan
*) Korban tewas dalam perjalanan dan kini berada di kamar jenazah RSUP Kariadi
==================================
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian dada dan kepala. Saat terjatuh, diketahui korban masih hidup. Namun saat dilarikan ke RSUP Kariadi, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Kemas Indra Natanegara mengatakan, korban diketahui chek in pada hari Selasa (2/1) sore. Dari keterangan saksi dan olah TKP, korban jatuh dari jendela kamar nomer 0818.
"Saat kami datang, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh pihak hotel, karena kondisinya saat itu masih hidup. Tapi dalam perjalanan meninggal dunia," terang Kompol Kemas kepada Tribunjateng.com.
Kemas menyebut untuk memastikan sebab kematian korban, pihaknya masih memintai keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. "Kita masih kumpulkan saksi-saksi, terutama dari pihak management hotel. Dari keterangan management bahwa korban merupakan pendatang dan bukan warga Semarang," tandasnya.
Saat memeriksa kamar korban, Polisi menemukan sisa obat jenis Aprazolam dan Asam folat. Obat-obat tersebut diyakini berasal dari klinik spesialis psikiatri - Garuda tertanggal 3 Januari 2018.
Selain menemukan bungkus sisa obat, petugas pun menyita sisa satu botol beer, kopi dan satu gelas yang masih utuh.
Tak hanya itu, polisi juga melihat ada bekas jejak sepatu di bedcover tempat tidur. Petugas Unit Reskrim Polsek Semarang Tengah dan Inafis Polrestabes masih mendalami hal tersebut.
Kemas mengungkapkan, kalau dilihat, luka korban saat terjatuh dikit. Diperkirakan ada luka dalam sehingga menghembuskan nafas terakhirnya di mobil ambulans," lanjut Kemas.
Ia menambahkan, jika korban baru pertama kali menginap di MG Suites. Kini jenazah korban telah berada di RSUP Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, General Manajer MG Suites, Ipung Purwono menambahkan, sudah menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian. Menurutnya kejadian itu murni musibah.
"Dari kami pihak hotel ,sudah menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak yang berwajib atas terjadinya musibah tersebut," jelas Ipung.
Mengenai prosedur keamanan untuk para tamu-tamu ia mengungkapkan sudah memberikan yang terbaik. "Standar prosedur keamanan yang kami tetapkan sudah dilakukan dengan baik dan sesuai," tandasnya. (tribunjateng/cetak/gum/val)