Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

7 Tahun Telah Dinyatakan Meninggal Dunia, Pria Ini Tiba-tiba Ditemukan Masih Hidup

Penemuan orang hilang ini dimulai ketika pria berusia 48 tahun itu mengajukan permohonan bantuan kesejahteraan

Reuters
Gempa dan tsunami melanda wilayah Tohoku, Jepang pada tahun 2011 

TRIBUNJATENG.COM - Lebih dari 2.500 orang dilaporkan hilang di wilayah-wilayah terdampak gempa dan tsunami yang melanda wilayah Tohoku, Jepang pada tahun 2011.

Sementara itu, banyak di antaranya yang masih belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.

Baca: Menpan-RB Tegaskan Siap Bahas Revisi UU ASN

Hal ini membuat banyak keluarga yang akhirnya merelakan hilangnya kerabat mereka.

Meski demikian pada Selasa (11/9/2018), tepat tujuh tahun enam bulan sejak gempa Tohoku, salah satu dari orang-orang yang hilang ditemukan.

Baca: Dinar Candy Laporkan Pemilik Akun Prostitusi Online

Dan ia ditemukan dalam keadaan sehat.

Dilansir dari laman SoraNews24.com (14/9/2018), pria berusia 48 tahun yang belum diketahui namanya itu dalam keadaan fisik yang sehat.

Penemuan orang hilang ini dimulai ketika pria berusia 48 tahun itu mengajukan permohonan bantuan kesejahteraan di Prefektur Shiga, Jepang.

Baca: Paskaperampokan Indomaret Ngesrep Semarang, Jam Operasional Akan Dievaluasi

Prefektur Shiga merupakan wilayah yang terletak di bagian tengah pulau Honshu, dekat Kyoto.

Namun ia terletak cukup jauh dari wilayah Tohoku yang terdampak gempa pada tahun 2011 lalu.

Pengajuan permohonan bantuan tersebut mengharuskan pemohonnya untuk melampirkan juminhyou atau sebuah dokumen legal yang menyatakan alamat seseorang.

Baca: BERITA LENGKAP: Perampok Berpistol Gondol Rp 23 Juta dari Indomaret Ngesrep, Gunakan Mobil Ertiga

Karena pria tersebut tidak dapat memperlihatkan juminjyounya, maka petugas pun dengan terpaksa menghubungi pemerintah daerah di mana alamat terakhirnya tercata.

Yakni di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi yang ternyata juga tidak memiliki juminhyou pria tersebut.

Belakangan, akhirnya diketahui bahwa pria tersebut memang pernah memiliki alamat di kota tersebut.

Namun, ternyata hubungan pria tersebut dengan keluarganya tidak baik.

Baca: Hari Ini Jokowi Akan Bagikan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Program Padat Karya di Grobogan

Pada sensus 2007, namanya dicoret dari alamat tersebut setelah diketahui bahwa ia sudah tidak tinggal lagi di tempat tersebut.

Baca Juga : Jonatan Christie Masuk Nominasi 100 Pria Paling Tampan Sedunia

Pihak keluarga kemudian melaporkan pria tersebut sebagai orang hilang saat gempa Tohoku pada Mei 2011 lalu.

Petugas pun segera menghubungi keluarga pria tersebut setelah mengetahui jika ia termasuk dalam daftar orang hilang akibat gempa Tohoku. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved