Kecelakaan Maut di Subah Batang, Evakuasi Jasad Sopir Truk Apel Berlangsung Dramatis
Sebuah kecelakaan maut terjadi di di Jalan Raya Adinuso, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (10/2/2019 dini hari).
Penulis: budi susanto | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budj Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kecelakaan maut terjadi di di Jalan Raya Adinuso, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (10/2/2019 dini hari).
Sebuah truk trailer bermuatan besi baja tabrakan dengan truk Colt Diesel yang mengangkut buah apel.
Sopir truk apel tersebut meninggal dalam kondisi terjepit di kabin kendaraan.
“Kejadian pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB tapi evakuasi memakan waktu lumayan lama,” jelas Slamet Rosidi (45), warga Subah, kepada Tribunjateng.com di lokasi kecelakaan.
Menurutnya, evakuasi jasad pengemudi truk yang memuat buah apel berlangsung dramatis.
• Kronologi Kecelakaan Maut di Subah Batang, Pengemudi Truk Tak Bisa Kendalikan Laju Kendaraan
• 5 Fakta Pria Tewas Seusai Makan Durian dan Minum Kopi, Kronologi hingga Penjelasan Dokter
• Muwardi Shock Ada Selang di Ginjalnya, Tambah Shock Dengar Penjelasan Dokter Soal BPJS
• Gus Yasin Beberkan Pertemuan UAS dan Kiai Maimoen Zubair, Santai Tapi Takzim
• Jadwal Final Four Proliga 2019 Hari Ini dan Live Streaming via Youtube, Minggu 10 Februari 2019
Jenazah pengemudi terjepit kabin truk bernomor polisi N8313UJ tersebut.
Slamet melihat tubuh bagian kiri pengemudi terkoyak.
Menurutnya, truk yang memuat buah apel tersebut dihantam truk yang membawa besi baja.
“Waktu kejadian, jalanan masih sepi. Warga sedang tidur. Karena terdengar dentuman keras, warga pun keluar rumah melihat dua truk bertumbukan,” paparnya.
Melihat pengemudi truk terjepit, warga langsung berusaha mengeluarkannya.
“Supir truk bermuatan apel seketika meninggal di lokasi kejadian. Sopir truk bermuatan besi baja dilarikan ke rumah sakit,” imbuhnya.

Petugas kemudian datang melakukan evakuasi kendaraan menggunakan mobil derek.
“Kedua bangkai truk sudah dibawa petugas menggunakan mobil derek. Tapi besi baja yang diangkut beserta buah apel yang berserakan masih berada di lokasi ini,” jelas Slamet.
Hingga pukul 12.00 WIB, masyarakat masih memadati lokasi kecelakaan untuk memungut buat apel yang masih tercecer. (*)