Proyek Pembangunan Stadion Citarum Kota Semarang Memasuki Tahap Lelang
Setelah perencanaan Detail Engineering Desain (DED) rampung, proyek Pembangunan Stadion Citarum kini memasuki tahap lelang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah perencanaan Detail Engineering Desain (DED) rampung, proyek Pembangunan Stadion Citarum kini memasuki tahap lelang.
Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah berharap proses lelang segera rampung dan menargetkan April medatang sudah bisa dilakukan pembangunan.
"Mulainya nanti nunggu lelang. Tunggu pemenang lelang, 1,5 bulan semoga sudah bisa dikerjakan. Target kalau bisa April sudah mulai," kata Irwansyah, Selasa (19/3/2019).
Dia membeberkan, anggaran untuk pembangunan Stadion Citarum ini menggunakan APBD sebesar Rp 17 miliar.
Dalam pembangunan nanti, pihaknya akan memperbaiki drainase dan meningkatkan kualitas rumput dengan menggantinya dengan rumput sintetis.
• Rembugan di Warung, Hendi Bahas Rumput Sintentis untuk Lapangan Kelurahan dan Citarum
"Saat musim hujan, lapangan kerap tergenang air. Kami kerjakan dulu drainasenya, jika sudah selesai kami akan pasang rumput sintetis," katanya.
Adapun rumput yang digunakan, bebernya, adalah rumput Polytan dari Jerman.
Rumput ini merupakan standar FIFA.
Alasan menggunakan rumput sintetis yaitu secara teknis lokasi di Stadion Citarum sudah tidak bisa mendukung rumput untuk tumbuh subur.
Sebab, kadar garam dalam air tanah sudah cukup tinggi.
Selain itu, pihaknya ingin lapangan di Stadion Citarum lebih nyaman digunakan oleh para atlet sepak bola Kota Semarang.
"Kami juga ingin para pemain bola di Semarang terbiasa pakai rumput sintetis. Jadi, jika ada pertandingan diluar yang pakai rumput sintetis, mereka sudah terbiasa," imbuhnya.
Lanjut Irwansyah, pembangunan Stadion Citarum ini merupakan semangat dari Wali Kota Semarang untuk membangunan fasilitas sport center yang berstandar internasional.
Dia menargetkam akhir tahun 2019, pembangunan Stadion Citarun sudah selesai dan dapat dimanfaatkan pada awal 2020. (eyf)