Sembilan Remaja di Kudus Begal dan Keroyok Pengendara, Ironisnya Pelaku Masih Pelajar
Tujuh remaja gerombolan begal berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polres Kudus. Ironinya, mereka masih berusia di bawah 17 tahun.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tujuh remaja gerombolan begal berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polres Kudus. Ironinya, mereka masih berusia di bawah 17 tahun.
Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto mengatakan, tujuh remaja tersebut yaitu AS (16), AR (16), GL (16), MZ (16), MB (15), AZ (16), dan AL (15).
Selain itu, masih ada dua pelaku lain yang belum tertangkap. Namun, pihak kepolisian telah mengantongi identitas mereka.
Polisi menangkap mereka di kediamannya dan di tempat lain pada Jumat (5/4/2019) sampai Sabtu (6/4/2019) dini hari.
"Kami memburu sejak pukul 23.00 WIB sampai subuh. Dari sembilan pelaku, tujuh yang sudah tertangkap," kata Rismanto saat jumpa pers di Mapolres Kudus di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kudus, Sabtu (6/4/2019) malam.
• Dua Begal HP Nekat Beraksi di Sore Hari di Gunungpati Semarang, Tertangkap Babak Belur Dihajar Warga
Rismanto memgatakan, pelaku memang masih berusia anak-anak. Mayoritas di antaranya masih berstatus sebagai pelajar.
Bahkan MZ dan AR masih harus menempuh ujian nasional. Rencananya, mereka akan mendapat kawalan saat mengerjakam soal ujian.
Penangkapan ini bermula pada kejadian Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, korban bernama Jalaludin warga Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kudus bersama rekannya melintas di Jalan Lingkar Utara Desa Pedawang, Bae.
Dia kemudian dihampiri oleh sembilan remaja dengan empat sepeda motor.
Lantas mereka membacok Jalaludin menggunakan sabit di bagian kepala yang mengalami luka dengan panjang 14 sentimeter.
Juga, membacok bahu korban sehingga mengalami luka 4 sentimeter.
"AS membacok korban. Setelah itu, rekan korban, Anne, warga Karangbener, Kacamatan Bae, ketakutan. Dia lantas melarikan diri. Pelaku dibacok sampai luka, kalau tidak ditolong bisa meninggal," kata Rismanto.
Korban yang tersungkur akibat bacokan itu mendapat pertolongan dari anggota polisi yang kebetulan melintas. Dia membawa korban ke RS Aisyiyah, Kudus.
"Motif pelaku hanya ingin menguasai sepeda motor korban. Mereka mencari korban secara acak yang melintas di jalan," katanya.
• Begal Pelabuhan Ini Kaget Korbannya Melawan, Akhirnya Babak Belur Dihajar Massa