Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warung Bu Anny Slawi Ditutup Sementara, Ini Alasan Pemkab Tegal yang Temui Pemiliknya di Kontrakan

Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny di Slawi akhirnya ditutup sementara oleh Pemkab Tegal.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: abduh imanulhaq
IST
Kepala Dinas Dagkop UKM Kabupaten Tegal Suspriyanti menyampaikan kebijakan Warung Bu Anny di Slawi ditutup sementara kepada pemiliknya, Jumat (31/5/2019) malam 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny di Slawi akhirnya ditutup sementara oleh Pemkab Tegal.

Kebijakan itu diambil atas arahan orang nomor satu di Kabupaten Tegal, Bupati Umi Azizah.

Informasi penutupan ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dagkop UKM) Kabupaten Tegal Suspriyanti di rumah dinasnya, Jumat (31/5/2019) malam, seusai mendapat instruksi bupati.

Dia bersama sejumlah jajaran Forkopimcam Kecamatan Slawi dan Satpol PP Kabupaten Tegal kemudian mendatangi rumah kontrakan Bu Anny di Kelurahan Kagok.

PALING UPDATE: Sempat Viral, Warung Bu Anny Slawi Buat Daftar Harga, Tapi Dinilai Terlambat

VIRAL: Fakta Baru Warung Lesehan Seafood Bu Anny Slawi, Ada Pembeli Jaminkan STNK KTP atau Helm

BREAKING NEWS : Brak! Bus Sugeng Rahayu Tabrak Empat Mobil di Sragen, Warga Ngamuk Sopir Kabur

Inilah Permintaan SBY Sebelum Jenazah Ani Yudhoyono Dimakamkan

Berkelakar Tentang Fadli Zon, Najwa Shihab Meminta Hermawan Sulistyo Bikin Klarifikasi

Suspri menjelaskan tujuannya berkunjung bersama beberapa pemangku kepentingan tersebut.

“Ini untuk meminimalkan dampak, mencegah berulangnya kembali kasus tersebut serta memberikan perlindungan kepada konsumen.

Kami tutup sementara warung itu sembari menunggu proses penanganan pengaduan konsumen oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Tegal dalam waktu dekat ini.

Jadi sudah ada pengaduan resmi yang masuk ke BPSK dari konsumen yang merasa dirugikan,” terangnya  kepada Tribunjateng.com.

Maksud kedatangan itu juga disampaikannya kepada Mutiani, nama asli Ibu Anny, saat berkunjung.

Menurut Suspri, kasus tembak harga ini mendapat atensi khusus dan perhatian serius Bupati Umi Azizah.

Suspri mengutip pernyataan Bupati menyebutkan, selain telah membuat resah banyak pihak dan memperburuk citra daerah, tindakan pemilik warung juga dianggap merugikan banyak konsumen.

Begitu pula pedagang kaki lima lain di sekitarnya merasakan getah atau dampak.

Mereka mengaku khawatir calon pembeli ragu-ragu untuk bertransaksi setelah kasus ini mencuat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved