Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahun Ajaran Baru

Arif Menyeberangi Sungai Lusi Demak ke Sekolah

Kedalaman sungai tersebut setinggi lutut anak seusia Arif dengan arus yang cukup landai, karena hari itu

Penulis: galih priatmojo | Editor: agung yulianto
zoom-inlihat foto Arif Menyeberangi Sungai Lusi Demak ke Sekolah
Tribun Jateng/Galih Priatmojo
Sejumlah murid SD Jragung 3 Demak menyeberangi Sungai Lusi, Senin (15/7/2013).

Laporan Reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Waktu masih menunjukkan pukul 06.00, tetapi langkah kaki Muhammad Arif Setiawan (7) tampak begitu cepat. Dia bergegas untuk segera sampai ke sekolah agar mendapatkan bangku paling depan. Maklum saja hari ini, Senin (15/7/2013) merupakan hari pertama Arif berangkat ke sekolah di SD Jragung 3.

Tetapi belum sampai ke tujuan, langkah Arif terhenti. Dengan tangkas kaus kaki dan sepatu dia lucuti. Dipegangnya sepasang sepatu itu dengan erat sambil memicingkan celana seragam sekolahnya. Tanpa khawatir, dia menyeberang Sungai Lusi yang membentang memisahkan kampungnya dan letak sekolah.

"Ngga takut kok, sudah biasa pergi pulang memang biasanya menyeberang sungai," ucapnya, Senin.

Kedalaman sungai tersebut setinggi lutut anak seusia Arif dengan arus yang cukup landai, karena hari itu banjir tak datang.

Selain Arif ada juga Muhammad Sarwoko (11). Murid kelas 5 SD Jragung 3 itu dengan santai menyeberangi sungai saat hendak berangkat ke sekolah.

Arif dan Sarwoko merupakan warga Dukuh Pungkruk Karang Gondang, Desa Jragung, Kabupaten Demak, yang sehari-hari harus menyebrang sungai untuk mengakses ke wilayah lain dan melakukan aktivitas ke sekolah.

Pagi ini mereka beserta seluruh murid dari SD hingga Sekolah Menengah di Demak secara serentak memulai tahun ajaran baru.

Kepala Sekolah Dasar Jragung 3, Toni Agus Sulistiyono mengatakan bahwa pada tahun ajaran baru 2013 ini, sekolahnya menerima sebanyak 34 murid. Jumlah tersebut menurutnya cukup meningkat bila dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun sebelumnya hanya sekitar 32 beberapa ada yang keluar atau pindah. Untuk tahun ini ada 31 murid ditambah 3 siswa mutasi dari Tlogorejo dan Bandungrejo," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved