LAPOR GAN
Sudah Tak Bisa Buat e-KTP masih Minta Bayaran pula, Bagaimana Ini?
Berikut ini beberapa pertanyaan kritik saran warga yang diajukan kepada Tribun Jateng melalui LAPOR GAN.
Penulis: raka f pujangga | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Berikut ini beberapa pertanyaan kritik saran warga yang diajukan pembaca kepada Tribun Jateng melalui rubrik LAPOR GAN yang dijawab oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Jawaban adalah asli dari Ganjar Pranowo langsung. Edisi cetak terbit setiap hari Senin di halaman satu Tribun Jateng.
SAYEMBARA ATASI BANJIR ROB
Usul Kepada Bpk Gubernur Jateng dan Bpk Walikota Semarang, ada beberapa cara untuk mengatasi rob di Kota Semarang,, yakni datangkan ahli bendungan air dari Belanda, presentasikan dan diskusikan masalah rob ini dengan berbagai universitas di Kota Semarang agar tepat dalam mengambil keputusan masalah rob ini..
Cara yang lain adalah, mengadakan sayembara berhadiah dari Gubernur Jateng. Sayembara ditujukan untuk seluruh mahasiwa dan masyarakat umum di Jateng, isi sayembara membuat makalah, maket yang detail sampai biaya proyek, agar ditemukan solusi masalah rob di Kota Semarang. Maaf, ini hanyalah usul aja kok.
Yos Bambang (Semarang)
Jawaban: Sekarang sudah ada studi soal rob. Ada yang usul giant sea wall dan ada yg usul sabuk pantai. Mari kita lihat mana yang paling pas untuk menghentikan rob. Sudah sejak puluhan tahun orang bicara namun belum ada aksi. Mari kita pilih yang terbaik tahun ini! Kamu pilih mana bro?
TREK-TREKAN DI PURWOSARI
Lapor Pak, mohon supaya ada penertiban berandalan di daerah Purwosari Raya dan sekitarnya. Sering sekali terjadi trek-trekan (padahal bukan jalan raya), ada penjambretan, pencurian sepada motor, ataupun para berandal tersebut mengganggu para pejalan kaki khususnya gadis2. Para aparat keamanan yang dibayar oleh warga di sini hanya menerima gaji buta dan tidak berani bertindak. Saya mohon supaya ditindaklanjuti agar tidak meresahkan. Terimakasih Pak Ganjar, Sukses selalu.
Martinus Indrawan (Semarang)
Jawaban: Baik, segera kita ambil tindakan. Kapan mereka melakukan itu? Bagaimana kalau mereka kita ajak balapan di arena saja? Juara, terhormat dan pasti tidak jahat.
GAN, COBA LAYANAN PUSKESMAS
Mohon dicoba layanan masyarakat, misal layanan yang diberikan oleh Puskesmas, kalau Bapak puas, maka pasti rakyat juga puas. Sukses Gan!!
Ngurah Pandji Mertha Agung Durya (Semarang)
Jawaban: Ada pelayanan yang bagus dan tentu saja masih ada yang kurang. Maka kita sediakan layanan komplain agar bisa diketahui untuk diperbaiki. Trims ya mas bro masukannya.
BUAT KTP KOK BAYAR
Lapor Gan, Saya bulan Oktober 2013 mendaftar bikin e-KTP, namun sampai sekarang belum jadi. Padahal KTP saya yang lama berlaku sampai 30-12-2013. Ketika saya datang ke kantor Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, mereka menjawab: "Tidak tahu kapan jadinya e-KTP." Saya tanya sekali lagi, dia jawab: "Paling dua tahun baru jadi."
Kemudian saya tanya bagaimana solusinya agar KTP saya tetap berlaku, dia menjawab: "Buat KTP baru tapi bukan e-KTP, karena saudara telat 2 bulan, jadi dikenakan biaya Rp 25 ribu plus denda Rp 38 ribu."
Kok e-KTP baru dua tahun dan buat KTP lama dikenakan biaya Rp 63 ribu. Ini gimana gan?
Roziqin (Semarang)
Jawaban: Sepertinya ada yang perlu diluruskan dari pelayanan e-KTP itu. Perpanjangan/pergantian kan seharusnya gratis. Sudah pernah melaporkan ini pada pejabat yang berwenang di atasnya?