Berita Semarang
Sosok Andreas Junian, Pemburu Tanda Tangan Pemain Bola: Dari Liga 1-Liga 2 Hingga Timnas Indonesia
Bagi Andreas Junian, sepak bola sudah menjelma jadi perjalanan hidup lengkap dengan tinta, kartu, dan cerita di balik setiap tanda tangan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bagi sebagian orang, sepak bola adalah hiburan 90 menit di layar kaca.
Tapi bagi Andreas Junian, sepak bola sudah menjelma jadi perjalanan hidup lengkap dengan tinta, kartu, dan cerita di balik setiap tanda tangan.
Warga Tangerang yang berdomisili di Semarang itu berusia 39 tahun, bukan ultras fanatik satu klub.
Ia lebih tepat disebut pemburu tanda tangan para pemain sepak bola di Indonesia mulai dari Klub di Liga 1 - Liga 2 hingga Tim Nasional Indonesia.
Baca juga: Warga Kalisube Banyumas Prihatin, Lapangan Sepak Bola Diubah Jadi Helipad untuk Presiden Prabowo
• UPDATE Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Saat Khotbah Salat Jumat, Saksi: Baunya Mirip Petasan
• Penampakan Senjata Api Bertuliskan Welcome to Hell Ditemukan Dalam Tragedi SMAN 72 Jakarta
• Sosok FN, Siswa Kelas XII Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Penyendiri dan Suka Pakai Jas Putih
Ribuan kartu dan jersey berjejal rapi, masing-masing menyimpan jejak tinta dari nama-nama besar lapangan hijau.
“Awalnya cuma suka olahraga bola. Dulu waktu kecil tahun 90-an saya suka kumpulin kartu Panini yang bergambar atlet pemain sepak bola dan atlet basket,”
“Cuma karena uang jajan pas-pasan, koleksinya nggak lengkap.” kenang Andreas, Jumat (7/11/2025).
Kegemaran itu perlahan berevolusi. Dari sekadar mengumpulkan kartu, Andreas mulai berburu tanda tangan pemain sejak 2017.
Kini, ia tak hanya berburu, tapi juga merancang dan mencetak sendiri kartu bergambar pemain satu skuad lengkap, bahkan sampai staf pelatihnya.
“Di Jakarta ada komunitas yang produksi kartu pemain bola, tapi harganya makin mahal. Jadi saya bikin sendiri. Sekalian biar unik dan personal,” ujarnya sambil tersenyum.
Andreas punya ribuan tanda tangan. Sebagian besar dari pemain Liga 1 dan Liga 2.
Tapi yang paling ia banggakan adalah album khusus berisi tanda tangan para pemain Timnas Indonesia dari berbagai era dari Andritany Ardhiyasa hingga pemain yang baru berlaga di kualifikasi Piala Dunia.
“Banyak yang awalnya bingung, ‘Ini buat apa?’ Saya jelasin kalau buat koleksi pribadi, bukan dijual. Lama-lama mereka hafal, malah banyak yang senang,” katanya.
Setiap ada tim datang ke Semarang, Andreas akan berburu tanda tangan dari para pemain.
Ia mencari tahu hotel tempat pemain menginap, lalu menunggu di lobi dengan sabar.
| Harga Telur di Kota Semarang Masih Tinggi, Daging Ayam Mulai Turun |
|
|---|
| Curah Hujan Tinggi, Harga Sejumlah Sayuran di Pasar Tradisional Kota Semarang Naik |
|
|---|
| Perbaikan Jalan di Simpang Penggaron Bikin Macet Jalan Majapahit Semarang, Ini Jalur Alternatif |
|
|---|
| Pekerja Rentan Semarang Dilindungi lewat Pijar Semar, Segini Totalnya |
|
|---|
| Festival Wayang Semesta di Simpanglima Semarang, Ini Rekayasa Lalu Lintas dan Lokasi Parkirnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251107_Andreas-Junian-saat-menunjukan-koleksi-tanda-tangan-pemain-bola_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.