Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UJIAN NASIONAL 2014

Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman

Ribuan siswa Pekalongan doa bersama di Masjid Agung Kauman menjelang Ujian Nasional, Kamis 10 April.

Penulis: hermawan Endra | Editor: iswidodo
Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman - pekalongan_doa_besama_jelang_unas_10_april.jpg
tribunjateng.com/hermawan endra
JELANG UJIAN-Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman, Kamis (10/4/2014).
Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman - ujian_nasional_doa_bersama_arief_10_aprl.jpg
tribunjateng.com/hermawan endra
JELANG UJIAN-Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman, Kamis (10/4/2014).
Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman - ujian_nasional_pekalongan_doa_bersama.jpg
tribunjateng.com/hermawan endra
JELANG UJIAN-Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman, Kamis (10/4/2014).
Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman - ujian_nasional_pekalongan_doa_bersama_10_april_ysn.jpg
tribunjateng.com/hermawan endra
JELANG UJIAN-Ribuan Siswa Pekalongan Doa Bersama di Masjid Agung Kauman, Kamis (10/4/2014).

Laporan Tribun Jateng, Hermawan. Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - I'in Indarti (50) seorang wali murid dari Candra Hidayat, siswi kelas XII SMA Islam, Pekalongan, tampak kusuk mengikuti  doa bersama di Masjid Agung Kauman, Pekalongan, Kamis (10/4/2014) malam.

Doa bersama itu merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kota Pekalongan sebagai bekal para siswa sebelum mengikuti Ujian Nasional (UN), 14 April mendatang.

Meski tidak terlibat secara langsung, namun sebagai orang tua I'In Indarti mengaku juga turut  kawatir. "Rasanya kayak ikut ujian aja, keseterum deg-degan, kawatir, cemas campur-campur," tutur I'In usai gelaran doa bersama.

Sehingga hal itulah yang mendasarinya ikut acara doa bersama tersebut. "Selain untuk berdoa juga sebagai motivasi kepada anak. Agar dia juga merasa mendapat dukungan dari orang tua," tuturnya.

Panitia acara, Bany Adam (26) menyatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 1.000 pelajar  SMP dan SMA yang ada di Kota Pekalongan. Doa bersama dipimpin oleh Ustadz Abu Hasyim Basyaiban dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan. Ustadz juga memberikan motivasi kepada para pelajar. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved