Indepth Report
Truk BBM Kencing (5): Polisi Gerebek Tempat Truk BBM kencing
"Truk Pertamina 'kencing' di lokasi itu, kemudian BBM yang disedot diwadahi drum-drum yang sudah disiapkan," katanya
SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM -- Paska hebohnya foto truk BBM kencing di Jalan Yos Sudarso Semarang. Senin (29/6) kemarin, Polrestabes Semarang menggerebek lokasi truk Pertamina "kencing" di lahan kosong, Jalan Arteri Yos Sudarso.
Pada penggerebekan itu, polisi menyita 1.600 liter solar tersimpan di dalam delapan drum.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto mengatakan, dari lokasi yang terletak tidak jauh dari pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas itu, polisi menyita 40 drum kosong yang biasa dipakai mewadahi solar-solar ilegal tersebut.
Sugiarto menjelaskan, praktik ilegal tersebut melibatkan truk-truk milik Pertamina. "Truk Pertamina 'kencing' di lokasi itu, kemudian BBM yang disedot diwadahi drum-drum yang sudah disiapkan," katanya.
Saat ini, lanjut dia, polisi masih menyelidiki asal BBM yang dipindah dengan mesin penyedot dari truk-truk Pertamina tersebut.
"Truk yang 'kencing' ini baru saja mengambil muatan atau setelah mengirim muatan ke SPBU," tambahnya.
Selain itu, polisi juga masih menelusuri ke mana komoditas ilegal tersebut dijual.
Dia menuturkan, untuk sementara polisi masih menetapkan pemilik lokasi penimbunan, berinisial J, sebagai terlapor. Jika terbukti melakukan tindak pidana, kata dia, pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.
Dia menambahkan, tidak ada seorang pun saat polisi menggerebek tempat tersebut.
"Kalau di sana ada sopir dan kernet truk tangki maka akan kami tangkap juga. Sementara saat kami ke sana tidak ada siapa-siapa," ujar Sugiarto. (lyz/ape)