Pilkada Kendal
Apa Isinya Sampai Dokter Mirna Nangis Baca E-mail Prabowo Subianto
"Kira-kira tanggal 24 Juli pukul 23.00, atau dua hari sebelum penutupan pendaftaran calon Bupati Kendal, saya diemail beliau..
Namun duet ini batal karena PKB tidak memberikan izin. Sisa waktu yang tinggal sehari, membuat Mirna berpikir keras. Mirna mendatangkan muka baru bernama Masrur Masykur.
Proses pendaftaran keduanya cukup menegangkan. Waktu itu tanggal 28 Juli pukul 15.55 atau lima menit sebelum penutupan, Mirna dan Masrur mendatangi kantor KPUD dengan berlari.
Hal ini lantaran Mirna harus menunggu kedatangan Masrur dari Jakarta menggunakan pesawat. Tidak hanya di situ, keduanya sempat dibuat ketar-ketir lantaran perwakilan satu partai pendukung, yakni PAN, tak kunjung hadir. Padahal, berkas-berkas partai pendukung harus segera dikumpulkan saat itu juga.
Mirna menandaskan, perintah suaminya agar ia berani bertempur di Pilkada Kendal, semakin memantapkan hatinya. Meski terbilang hijau di kancah perpolitikan, ibunda Dar Kee Abyansyah dan Calanta Rafanda ini percaya, dengan dukungan semua pihak ia bisa memimpin Kendal ke arah yang lebih baik.
"Jauh sebelum saya diminta, saya mengikuti acara Migunaning Tumraping Liyan di Pasar Kendal. Semua orang mengira saya hendak mencalonkan diri, padahal itu murni acara partai. Tapi kemudian saya sudah mulai merasa," ujar Mirna.
Sayangnya hingga kemarin malam, Tribun belum berhasil menemui Widya Kandi. Widya belum bersedia menemui saat Tribun berkunjung ke kediamannya.
Sapu bersih
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kendal nomor urut 2, Mirna Annisa-Masrur Masykur, menyapu bersih 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal mengalahkan calon petahana, Widya Kandi Susanti-Mohamad Hilmi.
Berdasarkan rekap data form C1 pada tabulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat pukul 22.30, Kamis (10/12), Mirna-Masrur memperoleh 62,23% suara dari total 100% data yang sudah masuk. Sedangkan pasangan Widya-Hilmi, hanya memperoleh 37,77% suara.
Berdasarkan data rekap suara sementara di KPU pusat, Mirna-Masrur menang di seluruh Kecamatan di Kendal yang berjumlah 20 Kecamatan. Rata-rata, selisih perolehan suara keduanya cukup banyak.
Perolehan suara Mirna-Masrur selisih tipis hanya di 1 kecamatan saja yaitu Kaliwungu Selatan dimana pasangan Mirna-Masrur meraup 51,14% suara dan pasangan Widya-Hilmi memperoleh 48,86% suara.
Meski sudah 100% data masuk ke KPU pusat, namun perolehan suara masih bersifat sementara. KPU hanya akan menggunakan data resmi berdasarkan hasil sidang pleno.
Aspirasi rakyat
Kemenangan di Pilkada Kendal ini disebut Mirna merupakan tuntutan aspirasi rakyat. Tanpa menafikkan peran tim sukses, Mirna menyebutkan jika keinginan masyarakat Kendal mengubah keadaan daerahnya sangat menentukan kesuksesannya. Sang calon wakil bupati Masrur Masykur pun berpendapat serupa.
"Kami punya 17 ribu tim sukses, tapi embrionya ada di benak masing-masing masyarakat Kendal," kata Masrur, melalui telepon.