Ledakan Sarinah
Kisah Dua Perwira Polisi yang Pertama Tiba di Kawasan Sarinah. Keduanya Sempat Saling Curiga
Dua orang ini adalah polisi bersenjata yang pertama kali tiba di lokasi ledakan bom di pos polisi..
"Saat ini, kami hanya fokus di bom di ledakan," kata Martuani.
Bahkan saat massa berhamburan begitu mendengar letusan senjata dan satu warga yang sedang menonton ambruk, Martuani mengaku belum juga sadar ada serangan tembakan.
"Fokus saya ke orang yang terjatuh itu," kata Martuani.
Di sebuah video terlihat Martuani bahkan tak berlari usai ada penembakan.
Dia tetap di tengah dan terus mendekat ke seseorang yang jatuh.
Bahkan, pelaku penembakan, Afif justru yang kelihatan berlari dan menjauh dari Martuani yang sebenarnya belum mencabut senjata.
Sekarang, Martuani mengaku takut sendiri melihat posisinya, saat itu.
Dia berada amat dekat dengan Afif-pelaku penembakan, bahkan persis berhadapan dan dia belum sadar waktu itu.
Menurut Martuani, sebenarnya pelaku bisa saja menembak dirinya ketika posisi berhadapan.
"Saya stress sendiri ingat ini," kata Martuani.
Setelah sadar serangan itu seperti di Paris, Martuani berjalan ke pinggir.
Adegan dia berjalan ini kelihatan di sebuah rekaman video amatir.
"Baru setelah itu kita tembak menembak. Dua magazin (22 peluru) saya sampai habis itu," ujar Martuani. (Wartakota)