Ledakan Sarinah
KISAH PILU: Orang Tua di Pemakaman Tersangka Teroris Asal Tegal
Dengan kepala tertunduk dan sesekali menitikkan air mata, kedua orang tua Dian terus membacakan doa dan mensalatkan jenazah bersama warga setempat.
Penulis: fajar eko nugroho | Editor: Catur waskito Edy
"Dian itu anaknya baik, disekolah juga pintar dan sering juara kelas. Makanya saya dan warga di sini terkejut dan merasa kasihan saja dengan apa yang dialaminya," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Dian adalah penyerang pos polisi di dekat Gedung Sarinah Thamrin Jakarta Pusat. Dengan sepeda motor, Dian membawa bom tabung. Bom itu meledak di pos.
Menurut polisi, bom itu dihidupkan dengan saklar. Dian tewas dalam ledakan itu.
Sementara itu, polisi menganggap, teror ledakan itu bukanlah bom bunuh diri.
Aksi Dian menewaskan dua warga sipil, yakni Sugito (43) dan Rico Hermawan (22). Aksi tersebut juga melukai sepupu Rico, Anggun Kartikasari, dan seorang polisi di pos tersebut, Ajun Inspektur Satu Deni. (*)
Rekomendasi untuk Anda