BAHAYA, Pengendara Motor Jangan Menerebos Pintu Perlintasan KA

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) Kota Pekalongan, mengantisipasi kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang.

Kepala Dishubparbud Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo menyebutkan dari 11 perlintasan kereta api sebidang, masih ada dua perlintasan yang tanpa palang pintu penjagaan.

"Masih ada dua perlintasan yang tanpa dilengkapi palang pintu. Kami akan usulkan tahun ini semuanya sudah berpalang pintu," jelas dia, Jumat (1/6/2016).

Doyo menyebutkan, dua perlintasan yang belum berpalang pintu tersebut berada di Kecamatan Tirto, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Meski belum berpalang pintu, kata dia, satu perlintasan di sana sudah dilengkapi deteksi dini ketika ada kereta api yang akan melintas.

"Alat deteksi dini tersebut akan mengeluarkan lampu berwarna merah saat kereta akan melintas pada jarak satu kilometer sebelumnya," kata dia.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi adanya kecelakaan di pintu perlintasan tanpa palang pintu akan dijaga pertahanan sipil (Hansip) dari tanggal 29 Juni-14 Juli 2016.

Pihaknya mengimbau, masyarakat khususnya pemudik dapat berhati-hati selama perjalanan terutama saat melewati perlintasan kereta api. Pada saat arus mudik ini, kata dia, jumlah kereta api yang melintas di Pekalongan mencapai 88 kereta api per hari. "Pemudik harus menunggu saat pintu perlintasan ditutup, jangan menerobos dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas," jelas dia. (*)