Mudik Lebaran 2016
Polres Salatiga Siapkan Posko Khusus Exit Tol Tingkir
Semula hanya ada empat posko yang kami siapkan. Hasil koordinasi terakhir dan kini sudah siap, ada satu posko tambahan dan ditempatkan khusus untuk me
Penulis: deni setiawan | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Setelah menggelar koordinasi bersama PT Trans Marga Jateng (TMJ) serta Pemkot Salatiga, Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto memastikan untuk menambah satu posko pengamanan (Pospam) Lebaran 2016, yang ditempatkan secara khusus di area Exit Tol Tingkir Kota Salatiga.
"Semula hanya ada empat posko yang kami siapkan. Hasil koordinasi terakhir dan kini sudah siap, ada satu posko tambahan dan ditempatkan khusus untuk menjaga keamanan, kelancaran, serta keselamatan para pemudik yang melintas melalui jalur alternatif atau melalui Ruas Tol Tuntang Kabupaten Semarang - Tingkir Kota Salatiga," katanya kepada Tribun Jateng, Jumat (1/7/2016) petang.
Berkait hal tersebut, Kapolres pun telah menambahkan tim khusus. Ada empat regu yang bertugas khusus sebagai tim pemecah arus seandainya terjadi kemacetan maupun hal lain yang bisa menghambat kelancaran arus terutama di saat pun arus mudik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (2/7/2016) dan Minggu (3/7/2016) ini.
"Totalnya ada sekitar 50 petugas gabungan yang telah disiapkan secara khusus untuk area atau menempati posko Exit Tol Tingkir tersebut. Tim itu juga akan selalu aktif berkoordinasi dengan jajaran pasukan di Kabupaten Semarang. Tim itu pula siap untuk mengawal para pemudik yang hendak masuk maupun keluar tol sebagai jalur alternatif," paparnya.
Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Edy Sutrisno menambahkan, total ada delapan perlintasan sebidang di jalur Tol Tuntang-Tingkir tersebut. Dan hanya ada satu yang merupakan wilayah Salatiga yakni di Exit Tol Tingkir. Di titik itulah yang menjadi pusat perhatian khusus. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula akan membantu Polres Semarang dalam hal pengawalan di jalur sepanjang sekitar 14,6 kilometer tersebut.
"Dan yang perlu kami sampaikan, ruas tol itu hanya sebagai jalur alternatif. Akan digunakan jika dalam keadaan darurat seperti misalnya terjadi penumpukan, antrean panjang kendaraan di jalur utama Bawen-Solo. Begitu pula diterapkan di saat arus balik Lebaran 2016. Jalur itu juga hanya akan digunakan pada pagi hingga sore hari," ucapnya. (dse)