Mengenang Achmad Zaid Sosok Aktivis Teguh Pendirian, Agamis dan Hidup Bersahaja

Dengan turun tangan secara langsung, ia juga menangani persoalan siswa “siluman” dan pungutan liar (pungli) di beberapa sekolah di Kota Semarang. Ia juga tidak segan-segan berbenturan dengan beberapa instansi pemerintahan seperti Pemkot Semarang, Polrestabes Semarang dan Pemprov. Tak ayal, banyak pejabat yang dibuatnya terganggu.

Kang Zaid bersama keluarganya tercatat tinggal di Desa Brumbung, RT 12 RW 1, Mranggen, Demak. Ia meninggalkan seorang istri bernama Choiriyah dan tiga orang anak. Mereka yaitu In’am (12), Ahmad Dinejad (10), dan Sasa (7). Kang Zaid merupakan anak ke delapan dari sembilan bersaudara. (tribunjateng/m zainal arifin)