Arus Lalu Lintas Salatiga Diprediksi Semakin Padat Pada 23 Juni 2017

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Kapolres Salatiga AKBP Happy Perdana Yudianto memprediksi kepadatan arus lalu lintas di wilayah hukumnya akan semakin terlihat pada Jumat (23/6/2017) sore.

Kondisi tersebut dikarenakan kendaraan para pemudik mulai memasuki atau melintasi Kota Salatiga sehingga berpotensi hampir mayoritas jalur akan terjadi kepadatan bahkan kemacetan.

"Sejak dijalankannya Operasi Ramadniya 2017, kondisi lalu lintas terpantau dan terlaporkan oleh petugas kami, masih lancar. Terjadi kemacetan memang ada tetapi mudah teratasi dan itu masih normal," kata Kapolres kepada Tribun Jateng, Rabu (21/6/2017).

Namun, lanjutnya, untuk Jumat (23/6/2017) dan Sabtu (24/6/2017) besar kemungkinan bakal menjadi puncaknya arus mudik pada Lebaran tahun ini sehingga kondisi lalu lintas baik yang berada di jalur dalam maupun tepian kota akan terjadi kepadatan arus di titik-titik tertentu atau istilah lainnya yang telah terpetakan menjadi titik rawan kemacetan.

"Kami katakan itu karena bertepatan pada Jumat (23/6/2017) tersebut merupakan hari dimulainya cuti bersama para pegawai. Artinya, pada Kamis (22/6/2017) merupakan hari dimana mereka menjalani aktivitas perkantoran maupun lainnya untuk bersiap diri mudik ke kota tujuan, merayakan Lebaran," terangnya.

Dan sesuai hasil beberapa kali koordinasi dengan seluruh pihak terkait, secara umum seluruh skema rekayasa lalu lintas telah siap. Seluruh petugas yang berada di lapangan pun telah siap siaga untuk mencoba melancarkan arus ketika terpantau mulai semakin padat dan berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Tahun ini kami dirikan 6 posko bersama. 5 di antaranya adalah posko pengamanan dan 1 posko pelayanan. Khusus untuk petugas kami, di setiap posko ada 24 personil yang kemudian dibagi menjadi 3 shift tugas jaga dan pantau," tutur Kabag Ops Polres Salatiga AKP Saeri.

Selain itu, lanjutnya, juga telah disiagakan petugas di beberapa titik rawan baik itu rawan kemacetan, kecelakaan, maupun kriminalitas. Lalu di setiap jam ada petugas mobile baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. (*)