Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2017

Sempat Diguyur Hujan, Peserta Takbir Keliling di Kudus Tak Terlalu Banyak

Iring-iringan sepanjang hampir 500 meter meramaikan malam menyambut Lebaran di Kota Kudus, Sabtu (24/6/2017) malam.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
tribun jateng/rifqi gozali
Warga Kudus menggelar takbir keliling melintasi jalan utama Kota Kretek, Sabtu (24/6/2017). Selain berjalan kaki, rombongan juga dimeriahkan pengendara sepeda motor dan mobil pikap. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Iring-iringan sepanjang hampir 500 meter meramaikan malam menyambut Lebaran di Kota Kudus, Sabtu (24/6/2017) malam.

Berbagai bentuk ogoh-ogoh diarak. Gema takbir dilantunkan warga yang mengikuti arak-arakan. Alunan drumband dan perkusi menambah kemeriahan suasana.

Meski telah turun ke jalan, rombongan dilarang melewati Alun-alun Simpang Tujuh Kudus untuk mencegah kemacetan di jantung Kota Kretek.

"Agar arus tetap stabil di alun-alun, (rombongan takbir keliling) kami alihkan. Tapi, kalau arak-arakan yang jalan kaki menginginkan untuk muter alun-alun kami perbolehkan. Kalau pakai kendaraan, tidak boleh," ujar Iptu Sucipto, Kaur Bin Op Polres Kudus di sela tugas.

Ia mengatakan, akibat hujan yang mengguyur Kudus sejak pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB, warga yang ikut arak-arakan berkurang.

"Kalau tidak hujan, pasti sudah ramai. Di alun-alun dipenuhi warga," katanya.

Selain arak-arakan, sejumlah warga juga memeriahkan kegiatan lewat cara menaiki truk maupun pikap membawa sound system, yang mengalunkan lantunan takbir menggelegar.

Untuk menjaga arus di dalam kota tetap lancar, sejumlah aparat, baik TNI maupun Polri, disiagakan di setiap persimpangan. "Rekayasa juga kami lakukan, beberapa jalan akses menuju Alun-alun kami tutup," tandas Sucipto. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved