Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arus Balik Lebaran

Akhir Pekan Puncak Kemacetan Arus Balik Lebaran 2017

Akhir pekan ini tepatnya Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7/2017) diprediksi akan menjadi puncak kemacetan arus balik libur Lebaran 2017 menuju ke Ibu Kota J

Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, MenPUPR Basuki Hadimuljono, dan Menhub Budi Karya Sumadi berbincang dengan pemudik di pintu tol Kaligangsa. 

TRIBUNJATENG.COM - Akhir pekan ini tepatnya Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7/2017) diprediksi akan menjadi puncak kemacetan arus balik libur Lebaran 2017 menuju ke Ibu Kota Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir terjadi lonjakan penumpang yang tiba di Ibu Kota dari beberapa tempat di Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Kepala Posko Harian Tingkat Nasional Lebaran Terpadu 2017 Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan

"Berdasarkan hasil penjualan tiket mulai tanggal 30 Juni 2017 sampai tanggal 2 Juli penumpang yang datang di Stasiun Pasar Senen berada di atas 24 ribu orang yakni 24.473 untuk hari Jumat, 24.545 untuk hari Sabtu, dan 24.322 di hari Minggu," jelasnya.

"Sementara di Stasiun Gambir sudah mengalami peningkatan sejak 28 Juni lalu yakni 14.310 penumpang, 29 Juni 14.515, 30 Juni besok 14.583, 14.649 hari Sabtu, dan 14.453 hari Minggu," tambahnya.

Danto menegaskan, lonjakan penumpang untuk tiga hari mendatang sulit berubah mengingat kecil kemungkinan calon penumpang membatalkan tiketnya.

"Tidak seperti waktu arus mudik karena saat itu banyak yang pindah menggunakan moda transportasi lainnya. Kalau untuk arus balik kelihatannya sulit berubah karena pakai kereta api lebih nyaman," tegasnya.

Di Kota Bandung, peningkatan jumlah penumpang bus di Terminal Leuwipanjang, Bandung pada arus balik Lebaran 2017 terjadi pada H+2 Lebaran sudah terjadi sejak Selasa (27/6) lalu.

Jumlah penumpang diprediksi mencapai angka 15 ribu penumpang. Hari sebelumnya, pada Senin (26/6), jumlah penumpang hanya berkisar di angka 12 ribuan.

Jumlah penumpang yang banyak pada arus balik Lebaran, membuat Terminal Leuwipanjang memperketat keamanan. Menurut penuturan Asep Hidayat, staf Kepala Terminal Leuwipanjang, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai ancaman keamanan di Terminal Leuwipanjang.

Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 1 Suprapto mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya terkait pengamanan pada Masa Angkutan Lebaran.

Ia pun menyebutkan ada 1.145 personel yang disiagakan untuk mengamankan stasiun yang termasuk dalam DAOP 1. "Kalau untuk wilayah PT KAI DAOP 1 Jakarta, selama masa angkutan Lebaran ini, kita menyiapkan tenaga keamanan sebanyak 1 145 personel keamanan," ujar Suprapto.

Seribuan personel tersebut disiagakan pada 2 wilayah operasi, yakni di Stasiun serta di jalur Kereta Api (KA). "Dimana (personel) dibagi dalam 2 wilayah, yaitu keamanan di stasiun dan keamanan di jalur KA," jelasnya.

Suprapto menambahkan hal yang paling menarik dari rangkaian pengamanan di wilayah stasiun selama arus mudik dan arus balik adalah pengerahan anjing pelacak K9. Penjagaan yang dilakukan dengan melibatkan anjing K9 itu dilakukan pada dua stasiun, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

"Adapun yang paling istimewa, baik itu di Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen, kita siapkan keamanan khusus berupa (anjing) K9," katanya.

2 K9 menjaga di wilayah Stasiun Gambir, sementara 2 K9 lainnya menjaga Stasiun Pasar Senen, K9 tersebut dikerahkan oleh Polda Metro Jaya. "Jadi di Stasiun Gambir ada 2 unit, di Stasiun Pasar Senen 2 unit, itu anjing pelacak dari Polda Metro Jaya," tegasnya.

Lebih lanjut Suprapto menuturkan, kerjasama dengan Polda Metro akan berlangsung hingga H+15 Lebaran. "Sampai dengan H+15 (Lebaran), jadi selama masa angkutan Lebaran kita tetapkan pada H-10 sampai dengan H+15," pungkasnya.

Kemarin, kepadatan arus balik lalu lintas terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek, pada H+3 lebaran Idul Fitri tahun ini. Terdapat tiga titik kepadatan arus lalin di tol Cikampek. Yakni ruas KM 73-KM 66, KM 59-KM 58 dan KM 55-KM 52. "Cikopo KM 73 - Dawuan KM 66 PADAT, kepadatan di lajur masuk Tempat Istirahat (TI)," demikian dilaporkan Jasa Marga.

Kepadatan juga terjadi di ruas Dawuan KM 59 - KM 58 arah Jakarta. Kepadatan terjadi di lajur masuk Parking Bay. Begitu juga kepadatan arus lalin terjadi di ruas Karawang Timur KM 55 - KM 52 arah Jakarta. Selain itu, di ruas Karawang Timur KM 53 - Karawang Barat KM 41 diberlakukan lajur kontraflow/kanan. Kemudian di ruas Karawang Barat KM 48 - KM 42 arah Jakarta juga dilaporkan padat. .

Sebaliknya Ruas Cawang - Cikunir - Cikarang - Dawuan - Cikampek dilaporkan lancar.

Sebelumnya Kamis (29/6/2017) pukul 14:17:26 WIB, Ruas KM 60-KM 59 padat lalin.

Selain itu di KM 47-KM 42 juga terjadi kepadatan arus lalin pada keluar masuk tempat istirahat.

Antrian Gerbang Tol (GT) Cikarut normal. GT Cikarang Utama total gardu operasi 30 gardu.

Sedangkan sebaliknya, Ruas Cawang - Cikunir - Cikarang - Dawuan - Cikampek dilaporkan lancar. (tribun/fit/dit/mal/yat/kcm)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved