Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LPM Reference UIN Walisongo Sukses Gelar Lomba Essay Pelajar SMA Tingkat Nasional 2025

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Reference UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Lomba Essay Tingkat Nasional bagi pelajar SLTA.

Penulis: iswidodo | Editor: iswidodo
tribunjateng/panitia lomba
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Reference UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Lomba Essay Tingkat Nasional bagi pelajar SLTA 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Reference UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Lomba Essay Tingkat Nasional bagi pelajar SLTA.

Kegiatan ini mengusung tema “Peran Gen Z Dalam Mewujudkan SDGs Melalui Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045”. Final digelar secara daring melalui aplikasi Zoom pada 11 November 2025.

Lomba ini diikuti oleh 154 peserta dari berbagai SMA/MA di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat, terpilih 10 finalis yang berkompetisi di babak presentasi final.

10 Finalis mempresentasikan secara daring. Mereka secara urut menyampaikan essay karyanya dan menjawab berbagai pertanyaan dewan juri. Tiga juri yaitu Etika Filosofia dosen dan peneliti, Luqman Sulistyawan wartawan Kompas.com, serta Iswidodo wartawan senior Tribun Jateng.

Wakil Dekan III FISIP UIN Walisongo, Dr. H. Mochamad Parmudi M.Si yang membuka acara lomba ini, menandaskan bahwa para finalis merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan.

"Kalian yang terpilih menjadi finalis adalah calon penerus bangsa. Saya berharap suatu saat nanti, ada di antara kalian yang menempuh pendidikan di UIN Walisongo,” ujarnya.

Ketua LPM Reference 2025, Zaenal Arifin, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh finalis yang berhasil lolos ke babak akhir.

"Dengan lolosnya kalian ke babak final, artinya kalian adalah generasi muda yang hebat. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki mental juara dan kreativitas tinggi,” kata Zaenal.

Ketua panitia, M. Abbas Maulana, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi, melainkan wadah pembelajaran dan pengembangan potensi intelektual generasi muda.

"Menang atau kalah bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah bagaimana setiap peserta mampu belajar, berkembang, dan memperluas wawasan melalui proses ini,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tema yang diangkat tahun ini menjadi refleksi penting bagi peran Gen Z dalam menghadapi tantangan masa depan. "Kami percaya melalui tulisan, kita tidak hanya menyampaikan pikiran, tetapi juga membangun kesadaran dan perubahan,” tambahnya.

Jumlah peserta 154 karya dari perseorangan maupun tim, dari berbagai SMA/MA di Indonesia. Kemudian dari ratusan karya itu, diseleksi oleh panitia, menghasilkan 10 finalis. Dari 10 finalis itu masing-masing mempresentasikan selama 10 menit di hadapan dewan juri secara daring.

Setelah itu, dewan juri memberikan penilaian secara independen dan adil. Terpilih tiga juara, yang kemudian diumumkan oleh panitia pada 12 November 2025.

Juara 1 dengan judul essay “RE-CODE: Katalis Inovasi Digital Gen Z dalam Membangun Ekonomi Sirkular Pendidikan Menuju SDGs dan Indonesia Emas 2045” merupakan essay tulisan Aisyatuzzahra Aliya dan Firnanda Azzahra.

Juara 2 dengan judul essay “Inovasi pestisida alami ramah lingkungan dari umbi gadung, brotowali, dan fermentasi air kelapa untuk pengendalian hama tikus padi”. Essay ini dipresentasikan oleh Najhan Ahmad Al Mumajjad dan  Vano Putra Jaya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved