Salat dalam Menara Masjid Kudus dan Rasakan Bedanya!
Sedang bangunan miniatur menara ini memang difungsikan sebagai tempat salat, baik bagi pegawai maupun pengunjung.
Penulis: Dwi Laylatur Rosyidah | Editor: Catur waskito Edy
Laporan wartawan Tribun Jateng, Dwi Layla
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Sebuah bangunan miniatur menara yang menjadi satu di antara ikon Kabupaten Kudus difungsikan sebagai tempat salat.
Menara Kudus yang sesungguhnya, dimanfaatkan untuk mengumandangkan adzan, dengan terdapat tangga di dalam menara untuk menuju bagian atasnya.
Untuk salat, dilaksanakan di Masjid Al Aqsha.
Sedang bangunan miniatur menara ini memang difungsikan sebagai tempat salat, baik bagi pegawai maupun pengunjung.
Bangunan yang mempunyai tinggi sekitar 15 meter itu berada dalam komplek sebuah hotel di dekat gerbang masuk Kota Kudus.
Dinding miniatur menara ini, bagian luarnya berwarna coklat serupa batu bata, bahkan dinding itu juga dipahat dengan motif susunan batu bata pula.
Hal tersebut memberi efek bangunan itu semakin menyerupai aslinya.
Luas tempat salat itu sekitar 6 x 7 meter dengan tiga pintu masuk.
Tempat wudhunya berada di sebelah utara, masih di dalam bangunan yang sama.
Bagian dalam bangunan diwarna krem dan pencahayaannya memakai lampu yang berwarna kuning temaram.
Suasananya menjadi semakin syahdu dengan pencahayaan seperti itu.
Bangunan ini hanya satu lantai, namun ruang yang ada begitu tinggi dan terdapat tangga yang menempel di dinding.
Lokasinya berada di Jalan AKBP R Agil Kusumadya nomor 100 kudus.
Letaknya dekat dengan gerbang masuk Kabupaten Kudus dan hanya butuh waktu sekitar 10 menit menuju kota.
Silahkan bagi Anda yang ingin menjemput Qodar dengan salat malam dan memimpin kepada Gusti Allah. Walau berdoa bisa di mana saja tempatnya (*)