Cium Bibir Anak Itu Boleh Tidak Sih?
Beberapa di antaranya pun kerap mengunggah kemesraan dengan sang buah hati.Salah satunya dengan mencium bibir sang anak
TRIBUNJATENG.COM - Di era yang kian modern, kini jarak antara orang tua dan anak semakin dekat.
Terutama bagi kebanyakan pasangan muda.
Beberapa di antaranya pun kerap mengunggah kemesraan dengan sang buah hati.
Salah satunya dengan mencium bibir sang anak.
Beberapa kalangan mungkin tidak setuju dengan hal tersebut.
Baca: Viral! Setya Novanto Pakai Kerudung Pink Saat Pindah ke RSCM, Pengacara Beberkan Alasannya
Namun, apakah mencium bibir buah hati termasuk hal baik?
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, ini dia penjelasannya.
1. Ciuman di bibir anak itu buruk
Dr Charlotte Reznik, Psikolog di University of California UCLA mengatakan bahwa ciuman orangtua di bibir anak bisa menyebabkan anak bingung.
“Jika Anda mencium bibir anak di bibir ketika mereka masih sangat kecil, kapan waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan itu?
Sangat membingungkan,” jelas Reznick.
Baca: Catat! Berikut Prediksi Nama-nama Anak yang Bakal Populer Tahun 2018
Menurut Reznick, anak akan tumbuh dewasa dan ketika mereka berusia lima atau enam tahun, mereka akan menyadari mengenai tubuh.
Lalu, mereka beranjak remaja, mereka mulai merasakan dorongan seksual.
Sementara itu, bibir merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif, bisa jadi anak terstimulasi dengan ciuman bibir dari orangtua.
Alhasil, tercipta kondisi yang sangat membingungkan.
Baca: Pilkada Jateng dan Afirmasi Politik Perempuan
Anak melihat ayah dan ibu saling memberikan ciuman di bibir.
Kemudian, orangtua melakukan kebiasaan itu pada anak.
Kondisi yang demikian mengkhawatirkan pikiran, emosional, dan perasaan.
Menghentikan kebiasaan ini di waktu yang tepat adalah solusi terbaik.
“Saya berasal dari keluarga yang tidak hangat.
Jadi, saya memulai kebiasaan mencium dan memeluk anak.
Namun, saya mempelajari kondisi ini dan dampaknya.
Jadi, saya berhenti mencium anak di bibir ketika usianya 18 bulan,” urainya.
2. Ciuman di bibir anak itu baik
Dr Fiona Martin dari Sydney Child Psychology Centre di Australia mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan mencium anak di bibir.
Menurut Martin, sangat aneh jika ada orang yang merasa bahwa orangtua yang mencium anak dibibir itu dianggap seksual.
“Mencium anak itu normal dan sehat untuk mengekspresikan kasih sayang Anda pada mereka.
Rasa sayang tidak melulu diungkapkan melalui kata-kata,” jelas Martin.
Baca: Ancaman Hujan Ekstrem
Selain itu, Martin mengatakan, tidak ada dokumentasi yang membuktikan bahwa mencium anak di bibir memicu masalah di masa depan.
Dr Heather Irvine – Rundle memiliki pendapat serupa dengan Dr Martin.
Dia menganggap penjelasan Dr Reznick sangat aneh dan tidak masuk akal.
“Tidak ada yang salah dengan mencium anak, terutama yang masih kecil, di bibir.
Ciuman merupakan ekspresi sayang yang membuat anak merasa nyaman dan terjaga,” pungkas Dr Irvine – Rundle. (Grid.ID)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Cium Bibir Anak, Baik atau Buruk?