Gunung Merapi Meletus
Gunung Merapi Mengalami Letusan Freatik, Ini 3 Jenis Letusan yang Perlu Diketahui
Warga yang menyaksikan kejadian ini langsung mengabadikannya dan membagikannya di media sosial.
Ciri-ciri letusan Freatomagma adalah semburan abu vulkanik yang kadang kala diselingi oleh suara gemuruh dan dentuman.
Baca: BNPB: Letusan Freatik Gunung Merapi Tidak Berbahaya
Baca: BPPTKG: Pantauan CCTV Banyak Pendaki di Puncak Gunung Merapi
Baca: Ini Kondisi Terkini Puncak Gunung Merapi, Belum Ada Keterangan Resmi dari BPPTKG
Baca: Terdengar Suara Gemuruh dan Asap Tebal Membumbung dari Gunung Merapi
3. Letusan Freatik adalah erupsi yang disebabkan adanya kontak air dengan magma.
Bedanya dengan erupsi freatomagma, erupsi freatik sebagian besar terdiri dari gas atau uap air.
Erupsi freatik juga pernah terjadi di kawah Pegunungan Dieng dan Gunung Agung.
Terjadinya pun tanpa ada tanda-tanda dan sulit diprediksi.
Ketika air kontak langsung dengan panas maka terjadi proses pemanasan yang disebut konduksi, air akan berubah menjadi uap.
Hal itu menyebabkan tekanannya jadi lebih tinggi dan ingin keluar.
Maka, terjadilah letusan freatik yang umumnya didominasi uap air.(*)