Air Berkah Waisak Diambil dari Wana Wisata Umbul Jumprit Temanggung
air yang disemayamankan diambil dari sumber mata air Umbul Jumprit, pegunungan Sumbing, Kabupaten Temanggung.
Wong Sin menyebutkan, prosesi penyemayaman ini diikuti oleh ratusan umat Buddha dan tokoh Buddha dari berbagai daerah di Indonesia, dan luar negeri seperti Thailand, Vietnam, Nepal, Singapura dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Wongsin menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia yang belakangan ini diterpa persoalan intoleransi dan radikalisme.
Wongsin berujar, setiap manusia hendaknya memberikan cinta kasih kepada semua makhluk sehingga tidak ada lagi persoalan yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
"Senantiasa kita memberikan cinta kasih kepada semua makhluk tanpa pamrih, kita semua bersaudara. Momentum Waisak ini kita berdoa melenyapkan kondisi buruk menjadi lebih baik," imbuhnya.
Api dharma dan air berkah selanjutnya akan diarak bersama sarana puja bakti lainnya oleh umat Buddha dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Selasa (29/5/2018).
Rangkaian Waisak akan ditutup dengan seremonial di pelataran Candi Borobudur dan pelepasan ribuan lampion Waisak.(*)