Pilkada 2018
Ketua Panwas Banyumas Yon Daryono Sebut Ada Ribuan TPS Rawan
Ketua Panwas Banyumas, Yon Daryono mengatakan, kerawanan tertinggi dengan prosentase 29,96 persen dialami pemilih disabilitas.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Sebanyak 2.799 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 3.180 TPS di Kabupaten Banyumas, masuk kategori rawan.
Ada 15 indikator untuk mengukur kerawanan itu antara lain, adanya aktor politik uang, serta petugas PPS yang mendukung pasangan calon di wilayah TPS, dan lainnya.
Berdasarkan data Rekapitulasi Penyusunan TPS Rawan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas bahkan menduduki peringkat skala 1 tingkat kerawanan TPS dari 35 Kabupaten/Kota.
Ketua Panwas Banyumas, Yon Daryono mengatakan, kerawanan tertinggi dengan prosentase 29,96 persen dialami pemilih disabilitas.
Para penyandang disabilitas rawan diarahkan untuk mencoblos pasangan calon oleh pihak yang mendampinginya.
"Kerawanan terjadi terutama saat pencoblosan," katanya.
Adanya relawan bayaran paslon juga masuk indikator kerawanan tinggi dengan prosentase 4, 65 persen. Adapun indikator terkait politik uang, masuk kerawanan tingkat sedang.
"Kami sudah jalin komunikasi dengan polres Banyumas untuk antisipasi politik uang,"katanya.
Yon mengatakan, TPS paling rawan pelanggaran ada di wilayah Kecamatan Cilongok, Kedungbanteng, dan Somagede karena lokasi TPS di wilayah tersebut kebanyakan berada di pelosok. (*)