Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2018

MENGAMUK, Sapi Kurban Ini Ditembak Berkali-kali Tetap Beringas Akhirnya . . .

Seekor sapi kurban mengamuk dan mengejar warga serta panitia yang akan menyembelihnya di Kendal, Rabu (22/8).

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: iswidodo
YOUTUBE
ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Jateng Dhian Adi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seekor sapi kurban mengamuk dan mengejar warga serta panitia yang akan menyembelihnya. Sapi itu kabur hingga kira-kira sejauh 5 kilometer dari lokasi penyembelihan di Masjid Baitussyukur RT 2 RW 3 Desa Kumpulrejo, Kaliwungu, Kendal, Rabu (22/8).

Para warga ketakutan dikejar sapi. Mereka pun masuk persawahan untuk menghindari amukan sapi. Tak cukup sampai itu, sapi itu pun kabur hingga masuk di gang Anggrek, desa Sarirejo yang jaraknya cukup jauh dari tempat penyembelihan.

Sang pawang sapi itu pun juga tak mampu berbuat banyak mana kala sapi itu makin beringas saat hendak didekati oleh warga untuk ditarik kembali ke tempat penyembelihan.
Saat didekati, sapi itu mengamuk dan menyerang warga.

Membidik sapi mengamuk untuk dilumpuhkan di Kendal, Rabu 22 Agustus 2018
Membidik sapi mengamuk untuk dilumpuhkan di Kendal, Rabu 22 Agustus 2018 (TRIBUNJATENG/DHIAN ADI PUTRANTO/ist)

Aiptu Suyatno, anggota kepolisian Polsek Mijen yang kala itu menjadi panitia kurban di Masjid Baitussyukur menjelaskan sapi itu mengamuk diduga karena stress.

Hal itu dikarenakan sapi itu digoda dan dibuat mainan oleh anak-anak yang menonton proses penyembelihan.

Namun ketika hendak akan disembelih, akhirnya sapi tersebut memberontak dan tali yang mengikatnya terlepas serta mengamuk dan mengejar warga.

"Sapi mengamuk dan mengejar warga. Warga yang ketakutan kabur. Sudah berusaha untuk menangkap kembali tapi tidak berhasil. Kemudian saya berinisiatif untuk berkoordinasi dengan polsek Kaliwungu untuk melumpuhkan sapi itu," terangnya kepada Tribun Jateng.

Sapi itupun kabur hingga desa Sarirejo, Kaliwungu yang lokasinya berjarak lima kilometer dari lokasi penyembelihan.

Anggota polsek Kaliwungu yang mendapat informasi dari Suyatno segera mendatangi lokasi sapi itu berada.

Karena tidak dimungkinkan untuk ditangkap maka pada akhirnya anggota kepolisian itu berinisiatif untuk melumpuhkan sapi dengan menembak sapi itu pada bagian kaki dan tubuh sapi.

"Ditembak menggunakan pistol revolver sebanyak lima kali. Bukannya lumpuh malah sapi itu lari dan kabur," jelasnya.

Pada akhirnya sapi itu berhasil dilumpuhkan setelah ditembak menggunakan senjata laras panjang yang telah dibidik oleh anggota kepolisian dari Polres Kendal. Sapi itu pun akhirnya tumbang setelah peluru itu bersarang di tubuhnya.

"Seketika itu panitia kurban langsung menyembelih sapi itu di tempat agar tidak terlalu lama menderita kesakitan," paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Kaliwungu AKP Akhwan Nadzirin mengatakan anggotanya pun mengalami kewalahan saat mengatasi amukan sapi itu. Pasalnya meski ditembak menggunakan revolver sapi itu masih sanggup berlari dan kabur.

"Kami yang di lokasi mengalami kewalahan. Akhirnya Kami menghubungi anggota satuan Sabhara untuk melumpuhkan sapi itu. Dan setelah satsabhara datang sapi itu berhasil dilumpuhkan menggunakan laras panjang," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved