Kampanye Germas, Begini Cara Memusnahkan Sampah Popok Bayi
Dinas Kesehatan Banjarnegara mengadakan dialog terbuka bersama masyarakat Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (1/9/2018).
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Dinas Kesehatan Banjarnegara mengadakan dialog terbuka bersama masyarakat Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (1/9/2018).
Dialog interaktif ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan langsung dari masyarakat terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Terlihat beberapa warga sangat antusias. Usai melakukan cek kesehatan gratis, mereka mengikuti rangkaian Kampanye Germas satu di antaranya yakni dialog.
"Bagaimana dengan sampah diapers, Pak? Banyak warga menggunakannya, usai menggunakan popok bayi pada anak, ada beberapa warga yang membuang sampahnya ke sungai," tanya Nilam, warga Desa Badakarya kepada narasumber Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr. Ahmad Setiawan, MPH saat diskusi sedang berlangsung.
Mengedukasi tentang pentingnya lingkungan bersih tentu menjadi bagian Germas.
"Sebaiknya sebelum dibuang ke tempat sampah, dicuci terlebih dahulu dan kotorannya dibuang WC yang disalurkan ke septik tank. Setelah bersih dikemas tertutup dengan plastik baru kemudian dibuang ke tempat sampah agar kotoran manusia tidak mencemari lingkungan, karena membuang diapers (pokok bayi) sembarang berpotensi menularkan penyakit," jawab Kadinkes Banjarnegara, dr. Ahmad Setiawan, MPH menjawab pertanyaan Nilam.
Selain lima gerakan pokok Germas, kebersihan lingkungan menjadi fokus penting untuk menciptakaan kebersihan lingkungan. (*)