Supriyadi Copoti Poster Jokowi Bermahkota
Kami semalam mulai bergerak, sudah temukan dan copot poster itu. Jumlahnya ada seratusan. Sudah di 16 kecamatan temuannya
Dia juga menduga penyebar poster itu dari pihak lawan politik. Karena tim pemenangan nasional dan daerah sudah dipastikan tidak memproduksi.
Wachid membantah
Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandi Jawa Tengah Abdul Wachid menyanggah dugaan pihaknya terlibat dalam pembuatan poster Jokowi bermahkota. Dia juga memastikan kubunya tak memproduksi dan memasang poster tersebut.
"Ini justru jadi guyonan di tempat kami. Kami tidak merasa membuat kayak begitu. Justru saya kaget, ini kreasi tim pemenangan Pak Jokowi kok membuat kreasi yang lucu-lucu? Pakai mahkota kayak wayang, itu malah nge-hits lo," katanya melalui telepon, Senin (12/11) malam.
Sebaliknya, Abdul menyebut pemasangan poster itu dilakukan oleh pihak PDIP. Sebagai contoh, dia mengatakan poster Jokowi bermahkota di Cilacap dipasang oleh caleg PDIP. Hal tersebut dikatakannya berdasar laporan dari pihak DPC Gerindra Kabupaten Cilacap.
"Itu para caleg yang masang di mobil-mobil angkot. Terus lagi di Pemalang, Ketua DPC saya mengatakan yang pasang itu orang PDIP, gimana sih. Terus di Solo, saya ada foto-fotonya poster itu di pinggir jalan. Ini ibaratnya lempar batu sembunyi tangan, kami yang dituduh," ujarnya.
Abdul menuturkan tak perlu memperdebatkan dan memanaskan masalah poster. Dia menginginkan kampanye pemilihan presiden dan Pemilu 2019 dibuat senang saja.
"Kita bikin happy aja. Ngapain, kita ini bersaudara, berteman, kalau ada salah khilaf itu tak perlu dibesar-besarkan. Ini demi keutuhan bangsa dan negara,” katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ketua-dprd-kota-semarang-supriyadi_20181008_180503.jpg)