Kisah Penemuan Benda Kuno di Semarang, Dari Pesan Nenek Sujiah Hingga Lokasi Penemuan di Pemakaman
Warga Dusun Gayam, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang dikejutkan dengan ditemukannya kotak dari batu dan sebongkah batu
Penulis: amanda rizqyana | Editor: galih permadi
Sang nenek berpesan agar barang tersebut dijual untuk memberi imbalan ke semua orang yang pernah membantu keluarganya.
"Beberapa hari menjelang meninggalnya nenek saya, membahas perihal uang dan simpanan benda berharga. Setiap kali menunjukkan lokasi simpanan barang berharga, nenek selalu membalik kasur tempat ia berbaring," jelas Haryono.
Berita meninggalnya nenek Sujiah segera terdengar oleh warga setempat, hingga keesokan harinya Jumat (09/11/2018), warga di wilayah RT 03 RW 02 Dusun Gayam, mendapatkan giliran untuk menggali kubur.
Adapun lokasi penggalian dipilih oleh Haryono sebagai ahli musibah dengan didampingi seorang tetua dusun.
Diceritakan oleh Haryono bahwa dirinya mencari-cari area pemakaman yang agak longgar untuk liang lahat jasad neneknya tak jauh dari lokasi pemakaman kakek Haryono.
"Akhirnya saya temukan lokasi yang tepat di samping pemakaman kakek," ujar Haryono.
Ia memilih lokasi yang terrdapat akar pohon mahoni besar menuju ke tempat yang ia tandai sebagai tempat peristirahatan terakhir neneknya.
Setelah lokasi ia tentukan dan diberi tanda, Haryono pulang ke rumah untuk ikut mengurus jenazah neneknya.
Hingga saat proses pemakaman, Haryono tidak begitu memperhatikan detail suasana di dalam area pemakaman.
Namun ia sempat merasa aneh dengan adanya kerumunan orang-orang di dekat makam neneknya, yang seperti heran dengan benda.
Ia pun mengakui sempat merasa aneh pada saat prosesi pemakaman, banyak tetangganya berkerumun.
Menurut Haryono, mereka seperti melihat suatu benda yang aneh.
Ternyata, keheranan warga adalah pada saat proses menggali liang lahat almarhum Sujiah, ditemukan batu berbentuk persegi delapan yang cukup besar dan sebuah kotak batu lengkap dengan tutupnya.
Di dalam kotak batu itu didapati sebuah cincin bermata batu mulia, tiga butir emas, dua butir batu bulat bening, dua buah batu berwarna kebiruan.
Di dalam kotak juga terdapat lempengan logam berwarna keemasan bertuliskan huruf Jawa kuno (menyerupai huruf Thailand).
