Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Terima Kaca Mobil Dipukul, Sopir Pikap Kejar Scoopy Hingga Terjadi Kecelakaan Maut di Seyegan

Di depan Kantor Kecamatan Mlati, Sleman, pikap Nur Irawan papasan dengan pengendara Scoopy yang berboncengan sekitar pukul 02.15 WIB.

Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JOGJA/JOSEF LEON PINSKER
Polisi berjaga di TKP kecelakaan yang melibatkan pikap dan motor Scoopy di depan Puskesmas Seyegan, Dusun Seyegan, Margokaton, Sleman, Jumat (7/12/2018) dini hari. 

Nur Irawan merupakan warga Margomulyo Seyegan, sehari-hari bekerja sebagai pedagang ayam.

Pada subuh dini hari itu, Nur Irawan hendak berangkat ke Desa Ketingan, Mlati dengan istrinya.

Di tengah perjalanan, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Mlati, pikap Nur Irawan papasan dengan pengendara Scoopy yang berboncengan sekitar pukul 02.15 WIB.

"Nah, di situ kaca mobilnya dipukul stik. Kemudian karena dipukul, otomatis dia balik mengejar. Pas di perempatan Sayegan, informasinya yang naik Scoopy ngancam, bilang 'tak pateni koe'," jelas Paijan.

Tak terima ditantang, Nur Irawan akhirnya mengejar Scoopy hingga sampai ke depan Puskesmas Sayegan, hingga terjadi laka lantas.

"Nah itu yang belum tahu (ditabrak atau tidak). Karena dari keterangan sopir, dia sudah bingung kesadarannya sudah berkurang karena menabrak warung. Masih kami selidiki lebih lanjut. Kondisi pas kejadian juga sepi tidak ada saksi," imbuhnya.

Akibat laka lantas tersebut, pengendara Scoopy yang berboncengan tewas di tempat.

Adapun Nur dan istri dirawat lebih lanjut di RS At-Turots Al-Islamy, Sleman. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Laka Pikap dan Sepeda Motor di Seyegan, Satu Rumah Warga Rusak

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved