Hari Ibu 2018
Pendiri Rumah Aira: Hari Ibu Itu Setiap Hari
Hari Ibu pada 22 Desember tiap tahun, bagi pendiri Rumah Aira, Maria Magdalena Endang, sejatinya adalah setiap hari.
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: m nur huda
Hampir sebagian besar perempuan yang didampingi oleh Rumah Aira ini tertulan HIV/ AIDS memalui suami yang ternyata suka "jajan" di luar.
Penularan HIV/ AIDS itu bisa melalui sering gonta-ganti pasangan, transafusi darah yang positif HIV/ AIDS, dan pemakaian jarum suntik pekas.
Bagaimana jadinya jika perempuan tidak sadar akan bahaya AIDS yang mengintai dengan sumber yang ada di luar dari dirinya.
Sebagai perempuan, Magdalena memiliki pesan kepada lelaki yang telah berumah tangga.
"Jika di luar sana banyak dunia abu-abu, jika lelaki di luar sana tidak mau,pasti perempuan-perempuan ini akan mencari pekerjaan lebih baik. Lelaki harusnya sadar tidak akan jajan demi kesenangan sesaat dan semu," tutur Magdalena kepada Tribunjateng.com.
Dengan penerimaan di masyarakat terhadap penderita HIV / AIDS, Magdelana berharap akan ada pengecilan mata rantai penularan.
"Saya dorong terus kepada penderita HIV/ AIDS, untuk terbuka kepada keluarga, pasangan, dan masyarakat. Akan kami terus lakukan pendampingan. Ini anak asuh kami sudah ada yang sekolah, dan mereka menerimanya," jelas Magdalena.
Perempuan dengan nama lengkap Maria Magdalena Endang Sri Lestari percaya jika perempuan dan anak-anak yang mengidap HIV/ AIDS adalah manusia yang dikasihi Tuhan.
"Kami akan terus lakukan pendampingan. Meski ada juga anak asuh saya ada yang memilih kembali ke pekerjaan lamanya usai kami obati dan sembuh, lagi-lagi mata rantai ini memiliki banyak simpul yang terlibat, tidak hanya perempuan saja, lelaki juga terlibat di dalamnya," tutup penjelasan Lena kepada Tribunjateng.com.
Dengan terbuka, para penderita akan lebih nyaman menjalani kehidupan.
Selamat hari Ibu kepada semua perempuan di Indonesia, pungkasan terkahir Magdalena. (Kin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pendiri-rumah-aira-mendampingi-perempuan-dan-anak-anak-penderita-hiv-aids-di-kota-semarang.jpg)