Nikos Bar and Kitchen Gabungkan Suasana Mediteran dan Bali Dalam Satu Tempat
Jika ingin merasakan suasana kafe-kafe berkonsep mediteran atau Bali kini tidak perlu jauh-jauh ke Yunani atau Pulau Dewata.
Penulis: rival al manaf | Editor: galih permadi
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jika ingin merasakan suasana kafe-kafe berkonsep mediteran atau Bali kini tidak perlu jauh-jauh ke Yunani atau Pulau Dewata.
Nikos Bar and And Kitchen kini hadir menyajikan atmosfer arsitektur bangunan di daerah subtropis.
Arsitektur mediteran sudah kental terasa saat berada di depan kafe yang terletak di Jalan Singotoro 14, Candisari, Semarang tersebut.
Dengan cat dominan putih pada tembok dan biru pada jendela dan pintu mengingatkan pada bangunan-bangunan di Santorini, Yunani.
Gaya mediteran itu masih dipertahankan hingga memasuki resto. Vas, sofa, juga masih dominan berwarna putih-biru.
Meja dan kursi yang sengaja mempertahankan warna kayu semakin membuat mata betah memandang.
Akses dari ruangan ke ruang lainnya dibuat sederhana dengan dominan lengkungan yang sekali lagi mengingatkan kita kepada arsitektur Santorini.
Pemilik dari Nikos Bar and Kitchen, Allen Airlangga menjelaskan nama Nikos juga merupakan kosakata asal negeri para dewa tersebut.
"Nikos di Yunani berarti kemenangan. Kami pilih nama itu karena setiap orang yang meraih kemenangan pasti hatinya akan senang. Harapannya tamu yang main ke sini, pekerja di sini bisa selalu mendapat kemenangan," ucapnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Pria menempuh berlatar belakang pendidikan di bidang desain itu menyebut ia menggambar detail konsep kafenya sendiri.
Uniknya jika resto indoor sangat kental suasana Yunani, di bagian outdoor sangat kental suasana tropis layaknya bar di pantai-pantai Bali.
Jika di dalam ruangan dominan waran warna putih dan biru, maka di luar lebih dominan warna kayu dan bambu kering.
Allen juga menyediakan teras dengan sajian pemandangan lanskap Kota Semarang bagian bawah. Jika senja, semburat langit merah dan kerlap kerlip lampu kota semakin membuat kita enggan beranjak dari kafe tersebut.
Bagian plafon teras, Allen sengaja memasang bambu-bambu yang disusun berjajar. Ujung bambu yang tips dan kering ia kumpulkan hingga menyerupai ijuk.