Ini Alasan Gendon dkk Tinggalkan Uang Ratusan Juta di Brankas Swalayan Luwes Sragen yang Dibobolnya
Terungkap alasan komplotan pencuri di Swalayan Luwes Sragen meninggalkan uang ratusan juta rupiah di brankas yang mereka bobol.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: abduh imanulhaq
AKBP Yimmy mengimbau jika ada pemilik toko yang membeli brankas yang dibuat oleh tersangka Supri dan dibobol agar melapor ke pihak berwajib.
Kepolisian masih terus mendalami kasus ini.
Sebelumnya pada Kamis (31/1/2019), Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Harno mengatakan pencurian itu diketahui penjaga Luwes sekitar pukul 05.00.
"Pelaku masuk ke lokasi. Kemudian mengambil sejumlah uang di brankas dengan cara digergaji," ujar AKP Harno kepada Tribunjateng.com.
Diketahui penjaga malam Luwes sebanyak dua orang tertidur lelap.
Penjaga kemudian dibangunkan oleh pemilik warung hik yang terletak di sebelah swalayan tersebut.
Mereka mendapati pintu pagar parkir Luwes sudah terbuka.
"Brankas yang dijebol berukuran tinggi 2 meter, lebar 80 sentimeter, dan panjang 80 sentimeter," tambahnya.
Setelah berhasil membobol brankas besi, pelaku kabur menggunakan sepeda motor Revo inventaris Luwes.
"Kami yakin pelaku sudah merencanakan ini dengan matang. Pencurian dilakukan secara rapi dan terstruktur," jelasnya.
AKP Harno menjelaskan pelaku sudah mengetahui letak dan detail tempat brankas tersebut.
Lubang dalam brankas besi yang berhasil dibobol berdiameter 15 x 15 sentimeter.
"Diperkirakan miliaran rupiah yang diambil. Mengenai jumlah pasti masih dalam proses penghitungan," papar dia.
Anehnya, pelaku tidak membawa semua uang yang berada di brangkas tersebut.
Jadi masih ada uang ratusan juta di dalam lemari besi itu.
Di dalam brankas terdapat uang bernilai Rp 1.000 hingga Rp 100.000.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang berada di sekitar lokasi," tambahnya. (*)