BERITA LENGKAP: Takmir Masjid Kauman Keberatan Pamflet Ajakan Salat Bersama Capres
Komisioner Bawaslu Jawa Tengah Rofiuddin ikut angkat bicara terkait sikap keberatan dari Ketua Takmir Masjid Kauman Semarang, KH Hanief Ismail
Sebenarnya, pihaknya tidak melarang siapapun untuk melaksanakan ibadah salat di Masjid Kauman, tetapi jika rencana ibadah salat dengan mengajak massa, menurutnya, hal ini sudah melanggar ketentuan yang berlaku.
"Kami bukan melarang. Kami hanya menyampaikan keberatan kami kalau kedatangan Prabowo di masjid dipolitisasi seperti ini. Jangankan pak Prabowo, siapapun silakan mau salat di sini.
Pilgub kemarin kami menerima Ganjar salat di masjid, Sudirman Said juga datang kami menerima. Tapi, mereka tidak mengajak massa seperti itu," terangnya.
Pihak Masjid saat ini sudah melapor kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang untuk ditindaklanjuti lebih dalam terkait rencana Prabowo itu. "Ini sudah menjadi urusan Bawaslu monggo," ucapnya.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, M Amin mengatakan, setelah mengetahui hal itu pihaknya langsung berkonsultasi kepada Bawaslu Provinsi. Pihaknya hanya mengikuti petunjuk dari Bawaslu Provinsi terkait hal ini.
"Kami sedang konsultasi ke Bawaslu provinsi. Kami belum dapat memberikan klarifikasi. Nanti kalau sudah dapat arahan dari provinsi kami sampaikan," kata Amin.
Polrestabes Semarang menunggu
Pihak Polrestabes Semarang masih menunggu masukan dari Intelkam terkait rencana kegiatan Prabowo di Semarang hari ini.
"Kami masih menunggu masukan dari Satuan Intelkam," kata Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Iga, Kamis (14/2).
Iga menyebut, masukan ini dibutuhkan untuk langkah selanjutnya apakah Prabowo Subianto tetap melaksanakan ibadah salat jumat di Masjid Kauman atau berpindah ke tempat lain.
"Semua diamankan dalam operasi Mantap Brata Candi 2019. Kemanapun agenda paslon, kami Polrestabes Semarang amankan," katanya.
Menurut Iga, apabila terjadi penolakan, maka pihaknya tetap menunggu informasi dan koordinasi dari tim paslon nomor urut 02 tersebut.
"Berarti saat ini kami menunggu update lokasi kegiatan paslon apabila dipindahkan," katanya. (eyf/afn)