Habiskan Anggaran Rp 18 M, Apel Kebangsaan di Simpang Lima Semarang Tuai Kritik
Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari itu disebut menghabiskan anggaran Rp 18 miliar
Menurut BPN, mendatangkan ratusan ribu orang dalam waktu menjelang pemilihan perlu dicermati secara seksama.
"Apel siaga besar-besaran juga warning, agar hati-hati," kata Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, saat konferensi pers di Posko Pamularsih, Semarang, Kamis (14/3/2019).
Mantan calon Gubernur Jateng ini menilai, upaya pengerahan massa di waktu menjelang pemilihan berpotensi untuk terjadi pelanggaran netralitas.
Ia meminta agar semua pihak tidak menjadikan acara itu disisipi materi-materi kampanye salah satu pasangan calon.
"Kami belum tahu. Tapi pengerahan ASN, perangkat negara di akhir kampanye itu perlu dilihat dengan cermat," ucap mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini.
"Kalau kampanye, sumbernya harus dari calon, dan jangan dari APBD. Itu tolong nanti dicek. Mudah-mudahan tidak terjadi pelanggaran netralitas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Habiskan Anggaran Rp 18 M, Apel Kebangsaan di Semarang Tuai Kritik